Sukses

10 Bandara Terburuk di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Antrean boarding, calo tiket yang nakal, parkir kendaraan yang semrawut hingga keterlambatan pesawat selama berjam-jam merupakan hal yang paling menyebalkan ketika Anda sedang bersiap untuk berlibur atau hendak pulang setelah liburan.

Melansir laman Cheatsheet.com, Senin (21/8/2016), keterlambatan pesawat yang terjadi di Bandar Udara (Bandara) Internasional Changi, Singapura menjadi suatu hal yang patut dirayakan.

Kenapa? Karena di sini semua penumpang yang terkenal dampak dari delay pesawat akan disuguhkan berbagai fasilitas gratis seperti sauna, spa hingga menonton film di bioskop. Pelayanan ini akan membuat penumpang lupa akan lamanya delay pesawat dan membuat mereka menunggu tanpa harus merasa bosan.

Namun banyak pula bandara yang membiarkan penumpangnya begitu saja ketika delay pesawat berjam-jam terjadi. Tidak ada pelayanan khusus, bahkan pihak bandara tidak bisa menentukan kapan pesawat mereka akan tiba.

Sleeping In Airports setiap tahun selalu merilis daftar bandara terburuk di dunia yang risetnya melibatkan lebih dari 26 ribu responden dari seluruh dunia. Penilaian ini termasuk kebersihan bandara, pelayanan terhadap konsumen, kenyamanan hingga keamanan bandara.

Berikut 10 bandara terburuk di dunia:

10. Bandara Internasional Beauvais-Tille, Paris, Prancis

Bandara ini sedang memperluas lahannya supaya bisa menampung lebih banyak penumpang, proses pembangunan ini sudah berlangsung sejak 10 tahun lalu. Sayangnya, hingga kini tidak ada tanda bahwa pembangunan tersebut akan selesai.

Jika ke sana Anda akan disuguhkan pemandangan bak gudang yang sudah tidak terawat lagi. Sleeping In Airports menyebut bandara ini adalah yang terburuk di seluruh belahan Eropa. Selain karena pelayanan stafnya yang kurang menghormati penumpang, kebersihan di sini juga jauh dari kata memuaskan.

9. Bandara Internasional Benazir Bhutto, Pakistan


Bandara ini sempat menjadi yang terburuk di dunia pada 2014. Kini untuk meningkatkan daya saingnya di tahun 2016, bandara yang berada di Islamabad ini melakukan perbaikan dalam di beberapa sektor seperti memperbarui toilet, membangun ruang tunggu yang baru, menambah jumlah loket penjualan tiket hingga membangun terminal baru.

Sayangnya isu korupsi yang merajalela dalam proses pembangunan bandara ini sudah merebak dan membuat reputasi bandara kebanggaan warga Pakistan ini memburuk di mata dunia. Kebersihan juga menjadi isu yang serius yang harus segera diselesaikan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Bandara Internasional Tân Sơn Nhất

8. Bandara Internasional Tân Sơn Nhất, Vietnam

Bandara ini terkenal akan toiletnya yang kotor, koneksi Wi-Fi yang sangat buruk hingga beberapa restoran mahal yang tidak sepadan dengan pelayanan yang diberikan. Selain itu, faktor utama penyebab bandara yang berada di kota Ho Chi Minh ini menjadi yang terburuk adalah isu korupsi yang terjadi, khususnya di Bea Cukai.

Petugas Bea Cukai di sana akan memeras sejumlah uang dari penumpang  selama di bandara. Jika Anda tidak membayar sejumlah uang kepada mereka maka Anda akan menghadapi delay pesawat hingga berjam-jam dan masalah dokumen lainnya.

7. Bandara Internasional Hamid Karzai, Afghanistan

Sleeping In Airports menilai bandara ini sudah banyak mengalami kemajuan dalam beberapa tahun terakhir. Namun untuk terminal keberangkatan domestik masih menuai banyak komplain dari penumpang. Keseluruhan karena kebersihannya yang kurang, ketidakramahan staf dalam melayani penumpang dan banyak keluhan lainnya.

3 dari 5 halaman

Toussaint Louverture

6. Bandara Internasional Toussaint Louverture, Haiti

Mungkin renovasi sedang berjalan guna memperbaiki beberapa sektor di sana, namun bukan berarti bandara yang terletak di Ibukota Haiti ini bebas dari keluhan penumpang. Toilet yang kotor, panas yang menyengat hingga staf bandara yang tidak bisa dipercaya menjadi keluhan semua pengunjung di sana.

Responden menyarankan Anda untuk membawa makanan sendiri karena harga yang ditawarkan disana tidak sepadan dengan pelayanan yang diberikan, persiapkan diri Anda untuk menghadapi portir yang agresif hingga kasar ketika Anda sampai di bandara in.

5. Bandara Internasional Simon Bolivar, Bolivia

Bandara ini dijuluki sebagai bandara yang kacau, tidak nyaman dan membosankan. Bagaimana tidak, toilet yang kotor, kapasitas kursi yang terbatas untuk menunggu dan kualitas makanan yang buruk menjadi alasan kuat mengapa bandara ini bisa diberi julukan seperti itu.

4 dari 5 halaman

Bandara Internasional Tashkent

4. Bandara Internasional Tashkent, Uzbekistan

Ketika masuk ke dalam lingkungan bandara ini akan merasa biasa saja layaknya seperti bandara lain, namun ketika sudah memasuki gate, Anda akan menghadapi antrean panjang mulai dari proses pengecekan keamanan hingga boarding pass.

Dan petugas yang mengontrol ini pun seolah tidak peduli dengan penumpukan penumpang yang terjadi. Responden Sleeping In Airports menyarankan jika Anda harus menggunakan bandara tersebut, bersiaplah untuk menjadi penumpang yang defensif untuk mengantre.

3. Bandara Internasional Tribhuvan, Nepal

Terminal keberangkatan domestik di bandara ini lebih terasa seperti terminal bus karena kepadatannya hingga kotornya toilet di sana. Bandara kebanggaan warga Nepal ini tidak memiliki banyak waktu untuk berkembang karena bencana alam yang sering terjadi sana, seperti gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu merusak landasan dan belum diperbaiki secara sempurna.

5 dari 5 halaman

Bandara Internasional King Abdulaziz

2. Bandara Internasional King Abdulaziz, Arab Saudi

Dari survei yang dilakukan oleh Sleeping In Airports menyatakan, bandara ini hampir tidak bisa diatasi kekacauannya. Di Bandara ini, Anda akan menjumpai orang merokok di area tanpa asap rokok, toiletnya yang sangat bau, dan petugas imigrasi yang lebih suka mengecek ponselnya daripada paspor dan dokumen Anda hingga delay pesawat yang hampir menjadi rutinitas di bandara ini.

Bandara baru dengan beberapa perubahan sedang dalam proses pembangunan dan kabarnya akan dibuka untuk umum di tahun ini. Pembangunan ini diharapkan mampu memperbaiki reputasi bandara ini di mata dunia.

1. Bandara Internasional Port Harcourt, Nigeria

Di bandara ini Anda akan sulit untuk menemukan tempat duduk untuk menunggu keberangkatan pesawat Anda, hanya tersedia sebuah tenda yang dijadikan sebagai ruang kedatangan domestik maupun internasional.

Anda tidak akan menemukan pendingin ruangan (AC) di sini, walaupun sudah mengalami beberapa perbaikan tahun ini tidak berarti membuat bandara ini menjadi lebih baik, malah mendapat gelar sebagai bandara terburuk nomor 1 di dunia. (Nabila/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini