Sukses

10 Fakta Pahit Soal Pensiun

Anda harus mengantisipasi hal-hal buruk yang bisa terjadi di masa pensiun.

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang Anda bayangkan saat mendengar kata pensiun?. Apakah bersantai di teras rumah sambil menikmati angin sepoi-sepoi? Bermain golf bersama rekan sebaya?. Sibuk membantu anak mengurus cucu, atau malah keliling dunia?.

Apapun yang Anda bayangkan, pastinya tidak ingin membayangkan pensiun dalam keadaan susah atau menyusahkan orang lain. Setiap orang pasti ingin pensiun dalam keadaan senang dan bahagia setelah berpuluh tahun bekerja.

Membayangkan menjadi kaya saat pensiun memang tidak ada salahnya. Tapi Anda juga harus mengantisipasi hal-hal buruk yang bisa terjadi di masa pensiun. Dan yang lebih menakutkan, 10 hal berikut juga bisa menimpa Anda yang berpikir telah menyiapkan pensiun dengan sebaik-baiknya, melansir CekAja.com, Rabu (24/8/2016).

1. Ternyata tabungan tidak cukup

Inflasi yang akan terjadi beberapa puluh tahun ke depan membuat tabungan yang kini berjumlah Rp 100 juta mungkin akan bernilai Rp10 juta di masa pensiun nanti. Ini kalau Anda menyimpan uang di tabungan biasa karena suku bunga lebih rendah dari kenaikan inflasi.

Tapi kalau Anda menaruh uang dalam bentuk investasi reksadana, Anda bisa mendapatkan indikasi keuntungan sebesar 15 persen setiap tahunnya. Cara ini membuat nilai uangmu bisa bertahan terhadap gerusan inflasi.

2. Tidak siapkan pensiun sejak muda

Berapa banyak orang usia 25 tahun yang punya tabungan pensiun? Kebanyakan orang usia muda lebih sibuk mempersiapkan untuk membeli rumah, mobil, dan dana pendidikan anak, tapi luput mempersiapkan masa tua.

Padahal semakin dini persiapan pensiun, akan semakin banyak pula uang yang dikumpulkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Mesti menunda pensiun

3. Mesti menunda pensiun

Persiapan tabungan pensiun yang terlambat menyebabkan tabungan tidak cukup banyak. Padahal usia pensiun sudah semakin banyak. Ini artinya Anda harus menunda pensiun beberapa tahun supaya masih bisa bekerja untuk mengumpulkan lebih banyak uang sebagai bekal.

Bayangkan jika sampai usia 60 tahun Anda masih bekerja? Padahal masa-masa tua sejatinya dihabiskan sambil bersantai dan berada dekat anak dan cucu.

4. Lebih panjang umur, biaya lebih banyak

Panjang umur selalu jadi harapan banyak orang. Dengan semakin canggihnya pengobatan dan semakin sehat gaya hidup, bukan mustahil jika Anda dapat mencapai usia 90 tahun.

Data tahun 2014 menyebutkan bahwa umur harapan hidup masyarakat Indonesia rata-rata akan mencapai 72 tahun.
Padahal tahun 2004, umur harapan hidup orang Indonesia hanya pada kisaran 66,2 tahun.

Berdasarkan statistik, anak perempuan yang dilahirkan tahun 2012 bisa hidup hingga 73 tahun dan anak laki-laki hingga 68 tahun. Ini artinya, semakin panjang umur semakin banyak pula uang yang dibutuhkan untuk biaya hidup.

Kalau Anda berencana hidup lama, mulai siapkan untuk menyambut masa tua sejak masih muda.

3 dari 4 halaman

5. Punya banyak masalah finansial

5. Punya banyak masalah finansial

Mereka yang mendekati usia pensiun dan mereka yang baru memulai masa pensiun biasanya bingung mengatur arus pengeluaran. Jika biasanya saat akhir bulan tidak khawatir karena beberapa hari kemudian akan mendapat pemasukan dari gaji, saat pensiun tidak ada lagi pemasukan sehingga harus benar-benar hemat.

Ini baru soal biaya hidup. Belum lagi soal utang, cicilan, atau saat anak mendapat kesulitan. Masa tua juga tidak berarti bebas dari masalah finansial.

6. Anda butuh lebih banyak suplemen dan obat-obatan

Semakin tua usia, semakin rentan pula daya tahan tubuh. Jika asuransi kesehatan hanya menanggung biaya rawat inap, Anda harus punya anggaran untuk suplemen kesehatan dan obat-obatan.

7. Butuh biaya kesehatan lebih banyak dari yang Anda kira

Jika memang ditakdirkan untuk panjang umur, pastinya Anda ingin tua dalam keadaan sehat. Karena sakit-sakitan akan sangat menguras tabungan pensiunmu. Bahkan kalaupun Anda punya asuransi kesehatan, Anda tetap harus keluar uang untuk mendukung gaya hidup sehat.

4 dari 4 halaman

8. Butuh biaya perawatan manula dan ini mahal

8. Butuh biaya perawatan manula dan ini mahal

Salah satu kenyataan pahit yang terjadi saat pensiun adalah saat anak-anak tidak bisa merawatmu. Usia 50-60 tahun mungkin masih memungkinkan untuk mengurus diri sendiri.

Tapi di atas usia itu akan semakin sulit. Anda akan butuh bantuan orang lain atau profesional yang bekerja untuk
merawat manula. Dan tentu saja biayanya tidak murah.

9.Harus pindah rumah

Rumah yang dulu terasa sempit karena kehadiran anak-anak, kini terasa terlalu besar karena hanya ditinggali Anda dan pasangan. Karena rumah besar membutuhkan biaya perawatan yang tidak sedikit, mungkin Anda akan terpaksa menjualnya dan pindah ke rumah yang lebih kecil. Selisih hasil penjualan tersebut tentu saja digunakan untuk biaya hidup di masa tua.

10. Bekerja saat sudah pensiun

Tidak semua orang senang bersantai-santai atau tidak melakukan apa-apa di masa tua. Bermalas-malas justu membuat badan terasa sakit. Akhirnya mereka menyibukkan diri dengan bisnis kecil-kecilan atau mengambil pekerjaan sambilan.(Nrm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pensiun seseorang yang sudah tidak bekerja lagi karena usianya sudah lanjut dan harus diberhentikan, ataupun atas permintaan sendiri.

    Pensiun

  • Cekaja.com