Sukses

Bursa Asia Tertekan Jelang Pidato Yellen

Bursa saham Amerika Serikat melemah berdampak negatif ke bursa Asia pada perdagangan Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Hong Kong - Bursa Asia melemah pada perdagangan Kamis pekan ini terkena imbas pelemahan bursa Amerika Serikat (AS). Hal itu lantaran pelaku pasar menanti pidato pimpinan bank sentral AS atau the Federal Reserve Janet Yellen.

Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,3 persen. Indeks saham Australia melemah 0,1 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi merosot 0,2 persen. Sedangkan indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,3 persen.

Bursa Asia alami tekanan seiring bursa AS merosot. Sektor saham kesehatan dan material telah menekan bursa AS. Indeks saham Dow Jones susut 0,4 persen dan indeks saham S&P 500 merosot 0,5 persen.

Bursa global menanti pidato pimpinan bank sentral AS Janet Yellen untuk mengetahui bagaimana arah kebijakan moneter bank sentral selanjutnya. Sementara itu, akhir-akhir ini pernyataan pejabat the Fed cenderung agresif soal suku bunga termasuk wakil pimpinan the Fed Stanley Fischer.

"Akan ada berbagai pernyataan dan komentar oleh pejabat (the Fed) senior. Beberapa memberikan dampak ke pasar saham. Kini setiap orang menanti presentasi Janet Yellen," ujar Marshall Gittler, Kepala Investasi FX Primus seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (25/8/2016).

Pada Kamis pagi ini, dolar AS sedikit berubah ke level 100,54 terhadap yen. Sedangkan euro mendatar ke level US$ 1.1262.  Di pasar komoditas, harga minyak dunia masih tertekan. Harga minyak Amerika Serikat melemah ke level US$ 46,76 per barel. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini