Sukses

Listrik di Wilayah Jakarta Ini Masih Padam karena Banjir

PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menyatakan sebagian Jakarta masih mengalami pemadaman listrik

Liputan6.com, Jakarta PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menyatakan sebagian Jakarta masih mengalami pemadaman listrik. Ada enam gardu Induk yang belum beroperasi akibat banjir di Kemang semalam.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya Mambang Hertadi‎ mengatakan,‎ hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah di Jakarta sejak semalam menyebabkan beberapa daerah di Jakarta tergenang air. Untuk menjaga keselamatan masyarakat dari sengatan listrik akibat banjir, PLN memada‎mkan listrik.

"Demi keamanan dan keselamatan pelanggan, PLN memutus aliran listrik dengan memadamkan gardu Distribusi," kata Mambang, di Jakarta, Minggu (28/8/2016).

Hingga pukul 07.15 WIB, sebagian gardu sudah menyala namun masih ada 6 gardu yang padam akibat banjir yang tersebar di wilayah Kemang antara lain seperti Jl Bangka 17, Jl Kemang Raya, Gedung Bakrie Kemang Raya, Jl Taman Kemang Raya, Gedung Yelow Page, Jl RS Fatmawati, Komplek CPM Jl Prapanca Raya dan sekitarnya.

Mambang mengungkapkan, ada beberapa kondisi yang mengharuskan PLN memadamkan aliran listrik demi keamanan, yaitu Gardu Distribusi tergenang air, Wilayah perumahan pelanggan tergenang air, Gardu dan perumahan pelanggan tergenang air dan Gardu induk tergenang air

PLN akan menormalkan listrik kembali apabila instalasi di sisi PLN maupun pelanggan sudah benar-benar kering dan siap. Di sisi PLN, gardu akan dibersihkan dan dilakukan revisi terlebih dahulu.

"Di sisi pelanggan, mohon untuk memastikan semua peralatan elektronik maupun instalasi dalam keadaan kering, jangan sampai air masih menempel. Jadi setelah air surut tidak serta merta listrik akan menyala, perlu waktu untuk memastikan semua siap," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini