Sukses

Pertamina Beri Kado untuk Masyarakat Maumere

Pertamina tahun ini memberikan kado untuk masyarakat Maumere Nusa Tenggara Timur

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (persero) dalam rangkaian peringatan hari Kemerdekaan RI ke-71 kembali mewujudkan kegiatan tanggung jawab sosial, khususnya bagi masyarakat di daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T).

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, Pertamina tahun ini memberikan kado untuk masyarakat Maumere Nusa Tenggara Timur. Sebuah program pemberian bantuan pembelajaran, pendidikan, dan pembinaan dari Pertamina untuk Pendidikan Anak-anak Indonesia.

“Kami berharap kehadiran BUMN di wilayah Terluar, Terdepan dan Tertinggal atau 3T bisa mewakili hadirnya negara hingga ke ujung negeri, sehingga anak-anak sebagai generasi penerus bangsa bisa mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai, “ kata Dwi, di saat memberikan kado Pertamina untuk anak Indonesia, di Lapangan Kangae, Kabupaten Sikka, Maumere Nusa Tenggara Timur, Minggu (28/8/2016).

‎Menurut Dwi, tujuan dari kegiatan ini bukan semata-mata sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan di sekitar daerah operasi, namun juga memiliki makna penting dalam meningkatkan rasa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air, khususnya bagi generasi penerus bangsa.

Adapun bantuan yang diberikan meliputi, renovasi TK St Theresia Higetegera Kecamatan Kangae, pembangunan 1 unit Ruang kelas SDK Wololuma di Kecamatan Kangae, laptop dan LCD Proyektor untuk 17 SD se Kecamatan Kangae, pelatihan 28 guru TK dan PAUD, dan program pembelajaran untuk anak-anak SD.

Dalam kesempatan tersebut, Pertamina juga memberikan bantuan pembangunan Tugu Ikon Kota Maumere yakni Jam Gong Wanin. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan bersama Pertmedika , anak perusahaan Pertamina, melalui kegiatan operasi gratis bagi penderita Katarak, Bibir Sumbing dan Hernia.

“Selain memberikan bantuan kami juga mengajak anak-anak melakukan aktivitas bersama di bidang seni dan budaya agar memotivasi mereka untuk senang membaca, belajar, pergi ke sekolah dan cinta budaya di daerahnya,” tutup Dwi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini