Sukses

Gaya Dirut Pertamina Mengecat Pagar Sekolah di Maumere

Pengecatan TK tersebut bagian dari program kado Pertamina untuk‎ Anak Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengecat sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) renovasi TK St Theresia Higetegera Kecamatan Kangae. Pengecatan TK tersebut bagian dari program kado Pertamina untuk‎ Anak Indonesia.

Pantauan Liputan6.com, Dwi bersama rombongan di antaranya Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera mendatangi TK Theresia yang terletak di Kecamatan Kangaen, Kabupaten Sikka Kota Maumere Nusa Tenggara Timur tersebut, Minggu (28/8/2016) pukul 10.00 waktu setempat.

Rombongan pun langsung menyapa siswa siswi TK yang menyambutnya dengan lagu kanak-kanak. Setelah meluangkan waktu menyapa siswa, Dwi langsung menuju pagar sekolah dan mengambil kuas serta cat.

Dwi yang menggunakan pakaian ala pejuang kemerdekaan pun dengan telaten mengecat pagar TK. Tak lama Dwi melukiskan kuas dengan cat merah ke pagar TK bersama dengan siswa-siswi lain.

Dwi mengatakan, yang dilakukannya merupakan upaya mengajarkan Patriotisme ke generasi muda yang akan meneruskan pembangunan bangsa dan bentuk perhatian Pertamina pada dunia pendidikan.

"‎Kita ingin mengajarkan semangat patriotisme anak muda kita, banyak sekolah fasilitas kurang bagus dengan begini Pertamina membantu masyarakat, masyarakat akan merasa miliki Pertamina," terang Dwi.

Pengecatan TK tersebut merupakan bagian dari kegiatan Kado CSR Pertamina untuk Anak Indonesia. Sebuah program pemberian bantuan pembelajaran, pendidikan, dan pembinaan dari Pertamina untuk Pendidikan Anak-anak Indonesia.

‎Menurut Dwi, tujuan dari kegiatan ini bukan semata-mata sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan di sekitar daerah operasi, namun juga memiliki makna penting dalam meningkatkan rasa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air, khususnya bagi generasi penerus bangsa.

“Kami berharap kehadiran BUMN di wilayah Terluar, Terdepan dan Tertinggal atau 3T bisa mewakili hadirnya negara hingga ke ujung negeri, sehingga anak-anak sebagai generasi penerus bangsa bisa mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai, “ tutup Dwi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.