Sukses

Lewat Maroon Mangrove Edu Park, Phapros Benahi Kawasan Pantai

Komitmen Phapros untuk menghijaukan kawasan Pantai Maron sudah dilakukan sejak tahun 2011.

Liputan6.com, Jakarta - PT Phapros Tbk yang merupakan anak perusahaan dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), ikut serta menjaga kelestarian lingkungan dengan mengembangkan kawasan ekosistem mangrove seluas dua hektar bernama Maroon Mangrove Edu Park, di Semarang, Jawa Tengah.

Dalam kegiatan ini,  Phapros menjalin kerja sama dengan komunitas peduli mangrove Universitas Diponegoro KeSEMaT, dan Pusdik Penerbang TNI AD.

Corporate Secretary PT Phapros, Imam Ariff Juliadi mengatakan, atas kegiatan tersebut perseroan mampu meraih penghargaan Social Business Innovation Award 2016.

"Maroon Mangrove Edu Park yang sekaligus menjadi program CSR Phapros ini tak hanya bisa dijadikan destinasi wisata baru di Semarang, tapi juga tempat edukasi mangrove agar masyarakat lebih mencintai ekosistem pantai,” jelas dia seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (29/8/2016). 

Imam menambahkan, komitmen Phapros untuk menghijaukan kawasan Pantai Maron sudah dilakukan sejak tahun 2011 dan hingga akhir tahun 2015 lalu dengan jumlah mangrove yang telah ditanam mencapai 448.500 batang.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada kelompok tani binaan kami, kelompok tani mangrove Mekar Tani Lindung, atas kerjasama dan kerjakerasnya selama ini menghijaukan kawasan pantai Maroon,” ungkapnya.

 

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, penghargaan Social Business Innovation Award 2016 memiliki beberapa indikator penilaian, salah satunya adalah screening pada perusahaan yang memperoleh PROPER kategori Emas, Hijau, dan Biru. Perusahaan pemenang juga harus memiliki program CSR unggulan dan melakukan inovasi CSR tiap tahunnya.

“Kami harap ajang penghargaan ini bisa memacu komitmen para pelaku industri agar pengelolaan lingkungan yang dilakukan bisa mendorong terciptanya lingkungan yang lebih baik, berkelanjutan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya. (Gdn/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini