Sukses

Uji Coba Distribusi Tertutup Elpiji 3 Kg Berlangsung di Tarakan

Pada tahap uji coba di Tarakan, masyarakat yang mendapat paket perdana adalah yang mengubah pemakaian energi dari minyak tanah ke elpiji.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai menerapkan uji coba distribusi tertutup elpiji 3 kilogram (kg) di Tarakan Kalimantan Utara.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan, penerapan uji‎ coba distribusi tertutup elpiji 3 kg tersebut berlangsung sejak pertengahan Agustus 2016 pada beberapa kecamatan. Kemudian akan dilanjutkan ke seluruh wilayah di Tarakan.

‎"Pilot project di Tarakan sudah dilakukan. Sudah dimulai pertengahan Agustus," kata dia ‎di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (9/9/2016).

Menurut dia pada tahap uji coba di Tarakan, masyarakat yang mendapat paket perdana adalah yang mengubah pemakaian energi dari minyak tanah ke elpiji. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007, tentang penyediaan, pendistribusian dan penetapan harga elpiji bersubsidi 3 kg, yaitu golongan rumah dan usaha mikro.

"Untuk di Tarakan menggunakan data penerima paket perdana," ‎jelas dia.

Wiratmaja mengungkapkan, terpilihnya Tarakan sebagai lokasi untuk menerapkan  uji coba  distribusi tertutup elpiji 3 kg karena letak geografis wilayah tersebut berupa pulau sehingga tidak tercampur dengan wilayah lain dan ada dukungan dari pemerintah daerah.

"‎Kenapa di Tarakan wilayahnya tertutup maka ini pilot project. Dulu rencananya ada tiga wilayah, Tarakan, Batam, dan Bali. Masalahnya Batam dan Bali Pemdanya menolak, kalau Tarakan sangat mendukung sangan kooperatif," terang dia.

Untuk menerapkan program tersebut, Kementerian ESDM membutuhkan dukungan PT Pertamina (Persero) dan Pemerintah ‎Daerah. Rencananya setelah Tarakan uji coba akan dilakukan di Bangka, kemudian jika berhasil akan diterapkan ke seluruh Indonesia secara bertahap pada 2017.

"Oktober, November dan Desember kesemua kecamatan di Tarakan,‎ kalau bagus kita mulai 2017," tutur dia.

‎Dia mengaku dalam menerapkan distribusi elpiji tertutup‎, masyarakat akan diberikan kartu sebagai tanda bukti pihak yang berhak mendapatkan subsidi. Pada kartu tersebut bisa diisi uang secara elektronik sebagai subsidi pembelian elpiji.

"Metodologi tertutup bekerjsama dengan perbankan ke pangkalan beli non cash, kalau dia tidak punya rekening bank dipangkalan ada top up-nya,"tutup dia. (Pew/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini