Sukses

Sering Melamar tapi Tak Kunjung Dapat Kerja? Lakukan 4 Hal Ini

Banyak yang mengatakan mencari pekerjaan itu susah.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak yang mengatakan bahwa mencari pekerjaan itu susah. Ini yang menjadi problematika khususnya untuk mahasiswa yang baru lulus.

Tidak jarang, kita sering menjumpai fresh graduate atau career seekers yang belum memiliki pengalaman kerja yang cukup menyerah di tengah jalan. Bahkan ada dari mereka yang mengalami stres karena tertekan dan putus asa walaupun sudah mencoba melamar diberbagai perusahaan.

Coba, cek kembali! Mungkin ini beberapa kekeliruan yang menyebabkan Anda tidak kunjung mendapatkan pekerjaan seperti dilansir dari karir.com, Sabtu (10/9/2016):

Cek kembali resume

Sebagai fresh graduate atau career seekers, pastinya Anda sudah menyiapkan banyak resume atau biasa dikenal sebagai CV (Curriculum Vitae) yang nantinya akan diserahkan ke perusahaan yang membutuhkan pekerja.

Yang perlu Anda perhatikan dalam membuat resume yang unik dan membuat HR tertarik untuk memanggil interview yaitu bagaimana cara Anda “menjual diri” melalui resume. Jangan berpikir buruk dulu, “menjual diri” yang dimaksud adalah cara Anda mempromosikan diri dengan cara menulis kemampuan unik di dalam resume.

Karena kebanyakan orang yang tidak dipanggil HR untuk interview yaitu mereka yang hanya menyalin surat lamaran melalui internet, maka surat lamaran tersebut akan berakhir menjadi sesuatu yang “pasaran”.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Punya kemampuan lain

Punya kemampuan lain

Sarjana hingga IPK tinggi saja tidak cukup jika tidak memiliki keahlian dan pengalaman bekerja. Banyak yang bertanya-tanya atau ini bisa saja terjadi di ruang lingkup kehidupanmu. Ada yang sudah lulus sarjana dan mendapatkan IPK tinggi bahkan mendapatkan penghargaan sebagai lulusan terbaik atau Cum Laude, tetapi hingga sekarang belum mendapatkan pekerjaan.

Fenomena ini memang banyak terjadi. Tidak dipungkiri lagi, Anda harus menyadari bahwa sekarang lulusan sarjana dan mendapatkan IPK yang tinggi tidaklah cukup untuk menjadi modal dalam masuk ke dunia kerja.

Yang utama dibutuhkan yaitu, keahlian unik dan pengalaman bekerja selama Anda temukan di bangku kuliah. Selama Anda masih menjadi mahasiswa/i, baiknya Anda gunakan untuk bergabung dalam lembaga-lembaga atau organisasi-organisasi kemahasiswaan, atau Anda bisa internship atau magang sesuai jurusan/keahlian Anda.

3 dari 3 halaman

Jangan dulu pikirkan gaji

Jangan memikirkan berapa gaji yang akan didapat

Sering kita jumpai para fresh graduate atau career seekers yang belum memiliki pengalaman cukup selalu berekspetasi dan mematok gaji yang terlampau tinggi ketika interview. Itu bisa jadi penyebab Anda lama menemukan pekerjaan.

Jika Anda seorang fresh graduate atau career seekers yang belum memiliki pengalaman kerja yang cukup, jadikan pekerjaan baru sebagai “kuliah” kedua di dalam hidup. Di situ, Anda bisa belajar dan mengambil ilmu-ilmu penting yang nantinya bisa Anda promosikan di perusahaan berikutnya.

Kuasai bahasa asing

Sering kita jumpai ketika interview, HR selalu menanyakan “selain bahasa Indonesia, bahasa asing apa yang Anda kuasai?” atau “apa Anda bisa bahasa Inggris?” Hal itulah yang menjadikan bahasa Inggris adalah salah satu bahasa asing yang wajib Anda pelajari untuk masuk ke dunia karier.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini