Sukses

Presiden Jokowi Resmikan Pelabuhan Kalibaru Besok

Budi Karya mengatakan, Presiden Jokowi akan datang ke lokasi acara peluncuran pada pukul 8.30 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi langsung mengunjungi New Priok Container Terminal One (NPCT1), di Tanjung Priok usai menunaikan sholat Idul Adha dan menyerahkan sapi kurban. Rencananya, terminal tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo esok hari, Selasa (13/9/2016).

Dalam kunjungan tersebut, Budi Karya berkeliling sejenak menggunakan bus untuk melihat kondisi NPCT1. Kemudian, dia juga menengok lokasi peluncuran yang mana sedang dirapikan oleh para pekerja.

Budi Karya mengatakan, Presiden Jokowi akan datang ke lokasi acara peluncuran pada pukul 8.30 WIB.

"Insya Allah besok Presiden 8.30 akan ke sini meresmikan Kalibaru ini. Tapi operasinya kan sudah jalan dan ini bagian dari menandai suatu spirit kita ingin menjadikan priok riil hub," kata dia saat mengunjungi NPCT1, Jakarta, Senin (12/9/2016).

Dia berharap, dengan adanya terminal ini maka persinggahan barang tidak dilakukan di luar negeri. Dia bilang, barang-barang yang akan dikirim ke berbagai daerah Indonesia berasal dari Jakarta.

"Banyak tugas kita bersama untuk menuju ke arah itu, tidak ringan tapi dengan suatu kesungguhan mandat dan visi presiden untuk menjadikan konektivitas menjadi tujuan bagian dari konektivitas nasional terjadi. Bagaimana kapal-kapal, barang-barang yang mau menuju luar Jakarta bisa ke Sumatera, Kalimantan, daerah lain, itu bukan dari pelabuhan lain tapi dari Priok," jelas dia.

Budi Karya juga meminta kepada PT Pelindo II selaku pengelola pelabuhan berkolaborasi dengan pemain internasional. Sehingga pengembangan pelabuhan jadi semakin cepat.

"Tentunya kerja keras Pak Elvyn (Direktur Utama Pelindo II) dituntut karena kita nggak bisa nunggu di sini. Pak Elvyn sudah punya rencana untuk ovensif untuk menghubungi pemain-pemain internasional dan kita harus kolaborasi," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.