Sukses

Ikut Tax Amnesty, Aset Apa yang Dilaporkan oleh Duo Thohir?

Boy Thohir merupakan Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk dan Erick Thohir dikenal sebagai pemilik dari klub sepakbola Inter Milan.

Liputan6.com, Jakarta - Kakak beradik yang merupakan pengusaha sukses di Indonesia, Garibaldi Thohir dan Erick Thohir mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) pada hari ini. Kedatangan kedua miliarder ini untuk ikut dalam program pengampunan pajak (tax amnesty) yang telah digulirkan oleh pemerintah sejak Juli 2016 lalu.

Boy Thohir yang merupakan panggilan akrab dari Garibaldi Thohir dan Erick Thohir tiba di Kanwil DJP Jakarta Selatan II‎ yang berlokasi di Gedung Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman Kav 56 Jakarta pada pukul 09.45 WIB. Keduanya langsung menuju ke lantai 4 gedung tersebut untuk mendaftarkan dan melaporkan asetnya.

Boy Thohir mengatakan, aset dan dana yang dilaporkan ke Direktorat Jenderal Pajak ini merupakan kombinasi antara deklarasi dan repatriasi. Namun dia enggan menyebutkan secara detail jumlah aset dan dana yang deklarasi dan repatriasi.

Menurut dia‎, jika dilihat dari lokasi aset dan dananya, yang dilaporkan sebagian besar yang berada di dalam negeri. Hal ini lantaran keduanya lebih banyak berbisnis di dalam negeri, meski juga mempunyai lini bisnis dan aset di negara lain.

"(Repatiasi dan deklarasi?) itu kombinasi. (Yang dideklarasikan) lebih banyak dalam negeri, sekitar 70 persen. Sisanya yang di luar negeri. Karena memang kita lebih banyak di Indonesia," ujar dia di Kanwil DJP Jakarta Selatan II, Rabu (14/9/2016).

Sebagai informasi, Boy Thohir merupakan Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk. Sebelumnya menjadi pengusaha sukses seperti saat ini, dirinya telah melakoni berbagai macam bisnis antara lain di bidang properti, multifinance, hingga bidang pertambangan.

Sedangkan sang adik, Erick Thohir dikenal sebagai pemilik dari klub sepakbola ‎Italia yaitu FC Internazionale Milano (Inter Milan). Erick juga sukses sebagai pengusaha dengan bisnis yang menggurita di bidang media dan penyiaran melalui Mahaka Group.

Selain Boy dan Erick Thohir, pengusaha besar lain juga telah ikut dalam program tax amnesty ini seperti pengusaha Grup Gemala yang juga Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi serta Wakil Ketua Lippo Group James Riady. (Dny/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.