Sukses

9 Jurus Agar Disiplin Atur Uang

Belajar disiplin mengelola keuangan memang bukan perkara mudah, terlebih kebutuhan setiap hari bertambah.

Liputan6.com, Jakarta Mungkin kita sering bertanya pada diri sendiri, sebenarnya bagaimana cara untuk mengatasi berbagai masalah keuangan yang sering melanda.

Kebanyakan masalah keuangan yang sering dihadapi banyak orang ialah terjerat hutang dalam jumlah yang besar. Sebenarnya penyebab utama masalah keuangan ini terletak pada kedisiplinan yang kurang diterapkan pada individu tersebut.

Belajar disiplin dalam mengelola keuangan memang bukan perkara yang mudah, terlebih kebutuhan setiap hari akan semakin bertambah.

Namun hal ini tentu harus Anda miliki jika ingin maju secara keuangan. Berikut ini merupakan beberapa cara agar bisa disiplin dalam mengatur uang.



Anda bisa belajar bagaimana caranya untuk melakukan hal-hal yang benar secara keuangan dengan konsisten seperti dikutip dari www.cermati.com, Minggu (18/9/2016):
 
1. Memahami uang

Apabila Anda ingin memiliki sikap disiplin dalam mengelola keuangan, Anda harus mampu memahami uang terlebih dahulu.

Memahami tentang uang bisa dimulai dari membaca buku, blog, maupun kursus mengenai keuangan. Bagaimana caranya keluar dari utang atau bagaimana cara nya untuk berinvestasi yang menguntungkan.

Jika sudah memahami uang, maka seharusnya Anda akan mengetahui apa saja kebiasaan keuangan yang harus dilakukan.

2. Memilih untuk marah

Mungkin hal ini akan terdengar sedikit konyol. Marah? Mengapa Anda harus marah? Ternyata marah merupakan langkah awal yang baik untuk mengubah kehidupan keuangan Anda.

Anda bisa merasa benar-benar marah pada sebuah situasi, sehingga Anda harus melakukan sesuatu mengenai hal tersebut.

Memanfaatkan emosi ternyata bisa membantu Anda untuk segera memulai sebuah proses, tanpa perlu berpikir ulang lagi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berhenti Gunakan Kartu Kredit

3. Berhenti menggunakan kartu kredit

Salah satu masalah terbesar yang banyak membuat orang terjerat dalam masalah keuangan ialah terlalu sering menggunakan kartu kredit.

Jika Anda ingin mengubah situasi keuangan ini, Anda harus berhenti menggunakan kartu kredit mulai dari sekarang. Memiliki kartu kredit sama dengan menggali lubang hutang lebih dalam lagi.

Memiliki kartu kredit juga dapat menggoda Anda untuk berbelanja lebih banyak lagi. Tentu hal ini akan membawa Anda dalam utang yang lebih dalam.

4. Mengutamakan tabungan

Kebanyakan orang lebih mendahulukan membayar hutang daripada menabung. Mereka mencoba untuk menyimpan uang dari jumlah yang tersisa.

Padahal lebih baik lagi jika Anda menyisihkan uang tabungan di awal saat baru menerima gaji. Anda harus mengetahui secara jelas berapa persentase gaji yang akan Anda masukkan ke dalam tabungan. Cara ini akan membuat Anda menjadi disiplin secara konsisten.

5. Terus bergerak maju

Saat Anda melangkah maju, tentu akan ada halangan yang harus dihadapi. Ketika halangan ini datang, tentu Anda jangan pernah membiarkan diri Anda malah menjadi mundur. Terima bahwa hal tersebut memang harus terjadi dan terus dihadapi.

Tidak ada seorang pun yang bisa mencapai keberhasilan tanpa melewati beberapa ujian di sepanjang perjalanan.

Alangkah lebih baik lagi jika halangan tersebut bisa Anda jadikan sebagai pembelajaran di masa depan untuk menjadi lebih baik lagi.

6. Membuat perencanaan yang jelas

Sebelum mengeluarkan banyak biaya untuk kebutuhan sehari-hari, sebaiknya Anda membuat perencanaan secara terperinci dulu.

Anda bisa menuliskannya di kertas atau buku catatan keuangan khusus. Tuliskan berapa anggaran bulanan yang harus Anda keluarkan, jangan lupa untuk menuliskan secara detail barang apa saja yang akan dibeli.

3 dari 3 halaman

Berpikir Sebelum Bertindak

7. Memulai sistem amplop

Mungkin Anda akan bingung, apa sebenarnya sistem amplop itu? Anda harus mendistribusikan seluruh uang belanja Anda ke dalam amplop, mungkin bisa dibagi menjadi beberapa bagian untuk setiap kebutuhan.

Dengan begitu, Anda hanya akan menghabiskan uang yang ada pada amplop itu saja, tidak boleh lebih. Anda bisa membaginya untuk beberapa jenis pengeluaran setiap minggu atau bulan, misalnya uang pulsa, uang makan, dan lain-lain.

8. Berpikir sebelum bertindak

Dalam masyarakat modern seperti saat ini, kita sering mendengar iklan pemasaran setiap harinya. Mungkin iklan-iklan itu lah yang bisa menggoda kita untuk menghabiskan banyak pengeluaran.

Oleh karena itu, mulai sekarang sebaiknya Anda selalu bertanya pada diri sendiri sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu.

9. Beri apresiasi kepada diri sendiri

Saat berlatih mengelola keuangan secara disiplin dan konsisten, Anda tidak perlu selalu bersikap serius dan tegang sepanjang waktu.

Anda juga perlu menghargai diri sendiri dan sedikit bersenang-senang dengan cara memberikan apresiasi kepada diri sendiri berupa hadiah kecil saat berhasil mencapai tujuan tertentu yang telah dibuat.

Hal ini akan membantu otak Anda menjadi lebih semangat untuk bekerja dengan lebih keras di masa mendatang. Apresiasi yang dimaksud bisa berupa hadiah-hadiah kecil yang bisa lebih memotivasi Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.