Sukses

Begini Cara Lunasi Utang yang Besar

Kemampuan membayar utang juga harus disesuaikan dengan keuangan.

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar kata utang? Sebuah kewajiban, atau beban yang membuat tidur jadi tidak nyenyak?

Yang jelas, utang membuat kemampuan konsumsi jadi turun. Pada beberapa kasus serius, utang bahkan bisa membuat stres, perasaan tertekan, bahkan kehilangan gairah hidup.

Meski semua orang tahu satu-satunya jalan keluar dari jeratan utang adalah dengan melunasinya, banyak yang masih bingung mengatur prioritas utang.

Tak heran utang malah jadi makin menumpuk, sesuai dengan pepatah gali lubang tutup lubang. Anda yang sekarang sedang dibuat pusing oleh utang, beberapa saran berikut bisa dilakukan untuk mulai melunasi utang seperti dikutip dari www.cekaja.com, Senin (19/9/2016):

1. Memutuskan utang mana yang paling buruk

Ada lima jenis utang yang paling banyak dimiliki orang adalah utang biaya sekolah, utang kartu kredit, utang cicilan rumah, utang pajak, dan utang kendaraan.

Banyak orang percaya kalau utang kartu kredit adalah yang terburuk dari semua utang karena bunganya dihitung per hari. Seberapa buruk utang yang dimiliki tergantung pada masing-masing orang.

Misalnya kalau setiap bulan Anda membayar kartu kredit dalam jumlah minimum, tentu saja tagihan kartu kredit terus membengkak.

Yang harus Anda lakukan adalah menimbang mana yang paling berpengaruh jangka panjang. Misalnya bunga kartu kredit memang tinggi, tapi tentunya Anda tidak ingin kehilangan rumah jika cicilan KPR menunggak sampai tiga bulan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bunga yang Paling Tinggi

2. Memutuskan mana yang paling berpengaruh pada kehidupan sehari-hari

Perhatikan juga pengaruh utang tersebut pada kehidupan Anda. Misalnya jika Anda menunggak mobil, ini bisa jadi utang paling buruk, jika jarak dari rumah ke kantor hanya bisa ditempuh menggunakan mobil pribadi.

Tanpa mobil, Anda akan sering terlambat dan bisa kehilangan pekerjaan. Tanpa pekerjaan, bagaimana mungkin Anda bisa melunasi utang-utang tersebut?

3. Memutuskan mana yang bunganya paling tinggi

Jika Anda punya tujuan jangka panjang, misalnya ingin bebas dari semua utang dan cicilan dalam waktu 2-5 tahun ke depan, maka Anda harus membayar utang yang bunganya paling tinggi.

Namun kalau hanya ingin mengurangi tagihan bulanan, maka Anda bisa membayar dengan jumlah minimum.

Apapun yang Anda pilih, pastikan anggaran untuk bayar utang sudah disiapkan di awal bulan. Jangan lewatkan satu bulan tanpa mencicil utang karena beban di bulan berikutnya bisa menjadi dua kali lipat belum termasuk bunga.

4. Tetap perhatikan kebutuhan hidup

Pada akhirnya, kemampuan membayar utang harus disesuaikan dengan keuangan. Jangan memaksakan diri sehingga kualitas hidup berkurang. Ada banyak cara untuk melunasi utang lebih cepat, di antaranya mencari penghasilan tambahan, negosiasi dengan pihak bank, atau mengajukan refinancing KPR.

Khusus untuk utang kartu kredit, Anda sebaiknya berhenti menggunakan kartu kredit saat bertransaksi sampai tagihan bulan lalu terlunasi. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.