Ingin Kurangi Stres, Warga RI Kian Sadar Punya Asuransi

Liputan6.com, Jakarta Survei yang digelar perusahaan asuransi jiwa Cigna Indonesia menemukan bahwa 70 persen masyarakat Indonesia semakin terbuka untuk membeli dan memiliki asuransi.

Survei itu dilakukan dengan 1.000 responden di sembilan kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang, dan Bandar Lampung.

“Terlihat memiliki rasa aman, mengurangi tingkat stres, dan memberikan kemudahan akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas sangat penting bagi masyarakat Indonesia,” kata Shields," ujar Presiden Direktur dan CEO Cigna Indonesia Tim Shields, di Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Survei Cigna ini dirilis pada awal tahun dengan memakai survei skor kesejahteraan yang menyoroti tentang meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat Indonesia tentang asuransi.

Menurut Shields, keamanan finansial sangat penting bagi masyarakat Indonesia yang berorientasi pada keluarga, terutama bagi mereka yang berusia sekitar 30-40 tahun.

Di rentang usia itu, mereka umumnya mengalami tekanan keuangan dan stres di tempat kerja untuk menafkahi keluarga di tengah-tengah ketidakpastian ekonomi dan politik.

Masyarakat juga ragu akan kemampuan finansial mereka dalam menghadapi ketidakpastian tersebut karena mereka tak memiliki tabungan yang cukup.

Menurut Tim Shields, Indonesia adalah pasar yang penting untuk Cigna. Apalagi potensinya sangat tinggi melihat besarnya populasi Indonesia dan masih rendahnya penetrasi.

Berdasarkan ini pula, perusahaan meluncurkan dua produk unit link sekaligus yakni produk reguler Cigna MultiProteksi dan premi tunggal Cigna Investa Plus. Dua produk itu dijual melalui jalur distribusi keagenan.

Ia menambahkan, dengan Cigna MultiProteksi, nasabah dapat mempersonalisasi perlindungan sesuai kebutuhan di tiap tahap kehidupan mereka dan mendapatkan bonus loyalitas sebesar 5 persen dari premi yang mereka bayarkan di setiap tahun kelima.

Cigna mengemas produk Cigna MultiProteksi ke dalam pilihan paket. Mulai dari Cigna Proteksi Sejahtera, Cigna Proteksi Harapan. Kemudian Cigna Proteksi Sehat, serta Cigna Proteksi Cendekia.

Perusahaan juga menghadirkan dua pilihan Cigna Proteksi Maksima untuk paket premi reguler dari rangkaian produk Cigna MultiProteksi dan produk premi tunggal Cigna Investa Plus yang juga dilengkapi asuransi kesehatan dan jiwa.

Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim sebelumnya mengatakan, penetrasi asuransi jiwa yang masih rendah terhadap jumlah penduduk Indonesia membuat perusahaan asuransi lebih gencar memasarkan produk-produknya lewat agen.

Industri asuransi jiwa menargetkan jumlah agen hingga ujung tahun nanti mencapai 650 ribu orang. Sampai akhir Juni, industri asuransi jiwa sudah diperkuat 513 ribu agen bersertifikasi. "Sampai akhir tahun nanti kami terus kejar sampai ke angka 650 ribu agen," tutur dia.