5 Resep Rumahan Ini Jadi Bisnis Miliaran Dolar

Liputan6.com, Jakarta - Makanan manis atau pun minuman beralkohol, banyak produk kemasan saat ini awalnya berasal dari resep keluarga. Para koki rumahan tersebut berhasil mengubah resepnya menjadi bisnis miliaran dolar.

Seperti ditulis CNBC, Sabtu (24/9/2016) berikut lima produk kemasan yang berhasil meraih kesuksesan itu:

1. Tabasco

Pada pertengahan 1860-an, Edmund Mcllhenny, seorang pecinta makanan dan tukang kebun di Avery Islan, Louisiana, ingin menciptakan saus pedas untuk menambah rasa pada makanannya.

Ia menanam lada yang bijinya didapat dari Amerika Tengah. Ketika tanaman itu tumbuh, ia senang sekali karena rasa pedasnya sesuai dengan keinginannya.

Hingga akhirnya Mcllhenny membuat saus sambal dengan lada itu dan memasukkannya ke dalam botol. Lalu, ia menjualnya ke teman dan tetangga sekitar, hingga berhasil masuk ke supermarket.

Saat ini Tabasco telah berproduksi selama empat generasi Mcllhenny di 180 negara di seluruh dunia.

2. Nestle Toll House Chocolate Chip Cookies

Ruth Graves Wakefield dan suaminya, Ken, membuka tempat penginapan Toll House Inn pada 1930. Tempat ini sangat populer di Whitman, Massachusetts, karena banyak orang datang ingin mencicipi masakan Ruth, terutama hidangan penutupnya.

Pada 1936, Ruth memotong bar cokelat Nestle Semi-Sweet dan mencampurnya ke dalam adonan. Coklat tersebut meleleh dan menjadi kue yang lezat. Ruth membagikan resep tersebut ke sebuah koran lokal di Boston, sampai akhirnya penjualan Nestle Semi-Sweet Chocolate Bar meroket.

Ruth kemudian bernegosiasi dengan Nestle untuk memasukkan resep tersebut ke dalam kemasan dan menamakannya Toll House Cookie Recipe. Ia tidak mendapat banyak uang dari pembelian resep itu tapi meraih pasokan coklat Nestle tanpa batas.

2 dari 3 halaman

Moosehead Lager

3. Moosehead Lager

Pada 1865, Susannah Oland berlayar dari Inggris ke Nova Scotia bersama sembilan anaknya untuk bertemu dengan suami. Dalam perjalan itu ia membawa pula resep bir dari tempat ia bekerja dulu.

Saat ia sampai di Kanada, Susannah lalu membuat tempat penyulingan di belakang rumahnya. Bir yang ia buat sangat popular dan bisa bertahan hingga enam generasi hingga sekarang serta dijual di 15 negara.

4. Makanan bayi Gerber

Pada 1927, Dorothy Gerber mengikuti saran seorang dokter anak untuk memberikan makanan padat kepada bayi perempuannya yang berusia tujuh bulan.

Setelah mencoba beberapa kali, ia berhasil membuat makanan tersebut dan meminta suaminya mencoba. Suaminya kala itu menyarankan agar proses yang melelahkan tersebut dikerjakan di tempat pengalengan milik keluarganya di Fremmont, Michigan.

Dari sana, setahun kemudian, Gerber Baby Foods mulai berproduksi. Pada 2007, Nestle mengakuisisi Gerber dan sekarang menjadi produsen makanan bayi terbesar di dunia.

3 dari 3 halaman

Kentucky Fried Chicken

5. Kentucky Fried Chicken

Nama Harland David Sanders sangat melekat pada produk ayam goreng ini. Ia lahir sebagai anak dari keluarga miskin di Henryville, Indiana, pada 1890. Setelah keluar dari sekolah pada jenjang kelas enam SD, ia lalu menjadi tentara dan beberapa kali mencoba berbisnis tapi gagal.

Pada umur 40 tahun, ia mencoba membuat restoran ayam goreng yang dan membuka stasiun pengisian bahan bakar minyak. Kabar kelezatan ayam gorengnya pun menyebar dan sangat populer di Kentucky. Gubernur di negara bagian tersebut sampai menunjuk Sanders menjadi Kolonel Kentucky.

Pada 1963, dia telah memiliki 600 waralaba. Setahun kemudian ia menjual bisnis ini seharga US$ 2 miliar. Saat meninggal pada 1980, ia menyumbang kekayaannya untuk yayasan amal dan resep 11 herbanya tetap terkunci rapat di sebuah brangkas di Kentucky selama tujuh dekade.