Sukses

Hari Sabtu, Pendaftar Tax Amnesty Serbu Kantor Pajak

Untuk mengantisipasi lonjakan pendaftar tax amnesty, DJP tetap membuka tempat pendaftaran program tersebut pada Sabtu-Minggu.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang akhir periode pertama program pengampunan pajak (tax amnesty) pada 30 September 2016, kantor pelayanan pajak (KPP) Direktor Jenderal Pajak (DJP) diserbu oleh wajib pajak yang ingin ikut dalam program tersebut. Salah satunya di Kantor P‎usat DJP, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Dari pantauan Liputan6.com, para wajib pajak terlihat antre di tempat duduk yang telah disediakan oleh DJP pada tempat pendaftaran tax amnesty di Gedung Utama lantai 2. Antrean para wajib pajak tersebut telah terjadi sejak pagi.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) DJP Hestu Yoga Saksama mengatakan, pihaknya mengapresiasi antusias wajib pajak yang mendatangi kantor-kantor pelayanan pajak bukan hanya di Kantor Pusat DJP, tetapi juga di kantor wilayah (kanwil)‎ DJP di seluruh Indonesia untuk ikut serta dalam program tax amnesty.

"Kami sangat mengapresiasi wajib pajak yang hari-hari ini datang begitu banyak di kantor-kantor pajak termasuk di sini. Ini sudah ramai dari pagi tadi," ujar dia‎ di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Sabtu (24/9/2016).

Menurut Yoga, ramainya antrean ini mencerminkan kesadaran para wajib pajak untuk menggunakan haknya dalam program ini. Dia berharap antusias dari wajip pajak tersebut tidak hanya terjadi pada hari ini saja tetapi juga pada hari-hari selanjutkan selama pelaksanaan program tax amnesty.

"Ini artinya antusiasme itu mencerminkan kesadaran wajib pajak untuk ikut amnesti pajak," tandas dia.

Untuk mengantisipasi lonjakan pendaftar tax amnesty, DJP tetap membuka tempat pendaftaran program tersebut pada Sabtu-Minggu mulai pukul 08.00-14.00.

Dibukanya pendaftaran tax amnesty pada akhir pekan ini diharapkan dapat mengakomodir ‎para wajib pajak yang tidak sempat mendaftarkan diri pada hari kerja, yaitu Senin-Jumat. (Dny/Gdn)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.