Sukses

Sebelum Ambil KTA untuk Modal Bisnis? Simak Dulu 5 Hal Ini

Liputan6.com, Jakarta Menabung untuk modal bisnis memang bagus, tapi butuh waktu berapa lama untuk mengumpulkannya hingga berjumlah besar.

Akhirnya, untuk mempercepat mewujudkan bisnis yang sudah direncanakan, ada alternatif lain yang bisa dicoba, yaitu dengan mengajukan kredit tanpa agunan (KTA).

Pihak bank tertentu biasanya akan menawarkan produk ini kepada calon pebisnis dengan syarat tertentu yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan dana pinjaman usaha.

Prospek meminjam dana dengan KTA ke Bank, memang bagus. Jika syarat telah dipenuhi, maka beberapa pilihan nominal pinjaman bisa dipilih.

Cara ini tentu lebih baik dan cepat bukan, dibandingkan dengan menunggu terkumpulnya tabungan kita untuk modal usaha. Namun, sebaiknya ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, sebelum memutuskan mengambil KTA untuk modal usaha.

Berikut ini lima hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan, sebelum mengambil KTA seperti dikutip dari www.cermati.com, Rabu (28/9/2016):

1. Membuat perencanaan bisnis sederhana

Sebelum mengajukan modal untuk bisnis dengan menggunakan KTA, cobalah untuk membuat sebuah perencanaan bisnis sederhana.

Walaupun Anda adalah seorang pemula dalam dunia bisnis yang hendak dijalankan tersebut, membuat perencanaan bisnis tentu akan memberikan efek yang baik bagi terkabulnya KTA yang sedang diajukan.

Cantumkan jumlah anggaran dalam perencanaan bisnis tersebut, agar pihak bank bisa memperhitungkan pinjaman untuk bisnis anda.

Misalnya dalam anggaran bisnis tersebut Anda mencantumkan perkiraan pemasukan mencapai Rp 10 juta per bulan. Biaya operasional mencapai Rp 6 juta per bulan. Jadi, pastikan KTA yang diajukan nanti cicilan harus berada di bawah Rp 4 juta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Baca Teliti Syarat KTA

2. Pastikan dana yang Anda pinjam cukup dan sesuai kebutuhan

Pinjaman dana usaha berupa KTA, memang berpotensi memberikan nilai uang yang tinggi, jika memang usahanya diprediksi memiliki prospek yang bagus.

Sebaiknya, Anda hitung dengan baik modal awal dan biaya operasional bulan pertama sebagai dasar jumlah dana untuk pengajuan KTA. Ingatlah meminjam dana lewat KTA dalam jumlah tinggi sekalipun, pada cicilannya nanti akan dikenakan bunga tinggi.

3. Membaca secara teliti syarat aplikasi KTA

Ketika hendak mengajukan KTA, ada syarat umum yang harus dipenuhi seperti batasan usia, jumlah penghasilan per tahun, tenor cicilan, batas nilai minimal dan maksimal pinjaman dan sebagainya.

Perhatikan syarat umum tersebut, dan pastikan Anda sebagai pemilik usaha memang memenuhi syarat tersebut. jika salah satu syarat tidak bisa dipenuhi, maka kemungkinan Anda belum bisa meminjam dana lewat KTA.

4. Memiliki tabungan cadangan

Memulai bisnis dari awal, berarti harus siap untuk menerima risiko kerugian dibandingkan keuntungan.

Di samping itu, bila sudah mengajukan KTA berarti sudah memiliki tanggung jawab untuk dapat membayar cicilannya nanti, bila KTA dikabulkan. Tidak ada salahnya untuk memiliki tabungan cadangan jauh hari sebelum dimulainya cicilan KTA. Hal ini dapat meringankan beban Anda, jika saja nanti keadaan bisnis sedang kurang maksimal.

3 dari 3 halaman

Rajin Bandingkan Harga

5. Rajin membandingkan harga

Untuk membandingkan harga produk KTA dari berbagai lembaga keuangan, anda dapat mengunjungi situs-situs pembanding produk keuangan. Di sana akan diberikan gambaran mengenai perbandingan harga KTA serta bunganya. Tentunya anda ingin mengajukan KTA dengan bunga yang lebih ringan bukan.

Buat Perencanaan Usaha Dengan Maksimal

Sebelum mengajukan KTA ke pihak Bank, sebaiknya Anda membuat perencanaan bisnis dengan detil dan maksimal.

Usaha jenis apa yang akan dikembangkan, komponen SDM dan juga peralatan yang diperlukan, semuanya perlu dihitung dan diprediksikan. Jangan mengajukan pinjaman modal terlalu tinggi, karena KTA adalah pinjaman yang memiliki bunga yang tinggi. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.