Sukses

Top 3: Pola Pikir yang Bikin Anda Susah Kaya

Berikut 3 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat (30/9/2016).

Liputan6.com, Jakarta Pola pikir yang Anda miliki bisa mempengaruhi kekayaan lebih dari yang Anda bayangkan. Hal ini berdasarkan studi yang mempelajari orang kaya selama lebih 25 tahun.

Studi tersebut mengamati orang-orang kaya sejak tahun 1984. Studi yang dilakukan Steve Soebold dan dituangkan dalam buku How Rich People Think ini mengungkap bahwa orang susah menjadi kaya bukan karena kurang keinginan, melainkan karena kurangnya kepercayaan diri pada diri sendiri kalau mereka bisa kaya.

Demikian artikel paling populer di kanal Bisnis Liputan6.com hari ini. Selain itu ada juga artikel lain yang tak kalah menarik. Berikut daftarnya seperti dirangkum dalam Top 3, Jumat (30/9/2016)


1. Susah Kaya Jika Punya Pola Pikir Ini

Pola pikir yang Anda miliki bisa mempengaruhi kekayaan lebih dari yang Anda bayangkan. Hal ini berdasarkan studi yang mempelajari orang kaya selama lebih 25 tahun.

Studi tersebut mengamati orang-orang kaya sejak tahun 1984. Studi yang dilakukan Steve Soebold dan dituangkan dalam buku How Rich People Think ini mengungkap bahwa orang susah menjadi kaya bukan karena kurang keinginan, melainkan karena kurangnya kepercayaan diri pada diri sendiri kalau mereka bisa kaya.

Berita selengkapnya baca di sini


2. 10 Negara Paling Dermawan

Hasil riset yang dilakukan oleh lembaga internasional Gallup mengungkap daftar negara paling dermawan di dunia. Hebatnya, Indonesia juga masuk dalam daftar itu.

Data tersebut diterbitkan di Forbes, Kamis (29/9/2016). Peringkat pertama ditempati oleh Myanmar. Data tersebut menyebutkan bahwa sebagian besar penduduk Myanmar sering melakukan sumbangan amal secara rutin dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

Berita selengkapnya baca di sini


3. Bukti Program Tax Amnesty Tersukses di Dunia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim pelaksanaan Program Pengampunan Pajak (tax amnesty) di Indonesia merupakan yang tersukses dibandingkan negara lain di dunia yang pernah menerapkan kebijakan serupa.

Ini bisa dilihat dari data Center for Indonesia (CITA) yang membandingkan perolehan dana dari tax amnesty di Indonesia dengan negara lain.

Data CITA menunjukkan, hingga 28 September 2016, nilai deklarasi harta dari program tax amnesty menembus Rp 2.514 triliun. Dengan perolehan uang tebusan Rp 81,1 triliun. Data realisasi ini diambil dari dashboard resmi Ditjen Pajak yang terbuka untuk publik.

Berita selengkapnya baca di sini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini