Sukses

Kompak dengan Bursa Asia, IHSG Dibuka Melemah

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Penguatan IHSG mengikuti laju bursa saham global.

Pada pembukaan perdagangan saham, Jumat (30/9/2016), IHSG melemah 19,6 poin atau 0,36 persen ke level 5.411,81.

Ada sebanyak 29 saham menguat namun tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 70 saham melemah dan 79 saham lainnya diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.414,70 dan terendah 5.408,45.

Total frekuensi perdagangan saham 4.909 kali dengan volume perdagangan 89,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 99,6 miliar.

Investor asing pun melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 15 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 12.993.

Secara sektoral, hampir seluruh sektor saham merah dipimpin oleh saham konstruksi dengan pelemahan 0,60 persen. Hanya satu sektor yang mengalami penguatan yaitu sektor keuangan yang menguat 0,20 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham PLAS naik 22,22 persen ke level Rp 1.100 per saham, saham MYTX menanjak 14,49 persen ke level Rp 76 per saham, dan saham MGNA naik 14,29 persen ke level Rp 80 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham IGAR merosot 9,68 persen ke level Rp 448 per saham, saham saham TMPI turun 7,94 persen ke level Rp 232 per saham, dan saham LMPI merosot 5,36 persen ke level Rp 159 per saham.

Bursa Asia pun melemah pada Jumat pagi ini.

Analis PT Realiance Securities Lanjar Nafi mengatakan IHSG akan bergerak pada level support 5.373 dan resistance 5.475.

IHSG ditutup positif pada perdagangan saham Kamis (29/9/2016). IHSG naik 5,73 poin atau sebesar 0,11 persen ke level 5.425,34.

"Sektor industri dasar dan konsumer yang menjadi penggerak dengan ditutup di atas 1,5 persen," kata dia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.