Sukses

10 Negara dengan Rasio Utang Paling Tinggi

Semakin tinggi rasio antara utang pemerintah terhadap prosentase PDB maka semakin tinggi pula beban hutang yang ditanggung negara tersebut.

Liputan6.com, New York - Dunia saat ini sedang dalam rezim suku bunga rendah. Suku bunga acuan yang ditetapkan oleh beberapa negara mendekati nol persen. Bahkan ada juga beberapa negara yang menawarkan bunga negatif. 

Langkah tersebut bukan tanpa sebab. Di saat perekonomian dunia sedang tidak menentu, suku bunga rendah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Bunga rendah mampu membuat industri berutang untuk menjalankan operasional.

Survei Daya Saing Global yang dilakukan oleh World Economic Forum memperlihatkan tingkat kompetisi dari sebuah negara. Salah satu penilaian yang menarik perhatian adalah beban utang pemerintah dari satu negara.

Penilaian ini didasarkan dari rasio antara beban utang pemerintah dengan prosentase Produk Domestik Bruto (PDB). Semakin rendah rasio tersebut maka semakin baik negara tersebut dalam mengelola utang.

Berikut 10 negara dengan rasio utang pemerintah terhadap PDB paling tinggi dilansir dari Business Insider, Minggu (9/10/2016):

10. Belgia

Rasio utang pemerintah terhadap DPB: 106,3 persen

9. Cyprus
Rasio utang pemerintah terhadap DPB: 108,7 persen

8. Butan
Rasio utang pemerintah terhadap DPB: 115,7 persen

Hasil gambar untuk bhutan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

7. Cape Verde
Rasio utang pemerintah terhadap DPB: 119,3 persen

Hasil gambar untuk cape verde

6. Jamaika
Rasio utang pemerintah terhadap DPB: 124,3 persen

5. Portugal
Rasio utang pemerintah terhadap DPB: 128,8 persen

3 dari 3 halaman

Selanjutnya

4. Italia
Rasio utang pemerintah terhadap DPB: 132,6 persen

Hasil gambar untuk italy

3. Lebanon
Rasio utang pemerintah terhadap DPB: 139,1 persen

2. Yunani
Rasio utang pemerintah terhadap DPB: 178,4 persen

1. Jepang
Rasio utang pemerintah terhadap DPB: 248,1 persen

(Vna/Gdn)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.