Sukses

Top 3: 6 Negara dengan Anggaran Militer Terbesar di Dunia

Berikut tiga artikel terpopuler seperti dirangkum pada Jumat 30 September 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu faktor yang berpengaruh dalam menjaga keamanan dan stabilitas sebuah negara adalah kekuatan militer. Negara yang memiliki kekuatan militer yang baik akan mampu menahan serangan yang dapat mengancam ketahanan wilayahnya.

Tak heran apabila pemerintah suatu negara rela menggelontorkan dana begitu besar untuk memperkuat kekuatan militernya. Salah satunya India yang memiliki anggaran militer terbesar di dunia.

Artikel enam negara dengan anggaran militer terbesar di dunia telah menyedot perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com menjelang akhir pekan ini. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di kanal bisnis? Berikut tiga artikel terpopuler seperti dirangkum pada Jumat (30/9/2016):

1. 6 Negara dengan Anggaran Militer Terbesar di Dunia

Salah satu faktor yang berpengaruh dalam menjaga keamanan dan stabilitas sebuah negara adalah kekuatan militer. Negara yang memiliki kekuatan militer yang baik akan mampu menahan serangan yang dapat mengancam ketahanan wilayahnya.

Tak heran apabila pemerintah suatu negara rela menggelontorkan dana begitu besar untuk memperkuat kekuatan militernya. Salah satunya India yang memiliki anggaran militer terbesar di dunia.

Artikel enam negara dengan anggaran militer terbesar di dunia telah menyedot perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com menjelang akhir pekan ini. Berita selengkapnya baca di sini

2. Hari Terakhir, Yusuf Mansur dan 2 Bos Indofood Ikut Tax Amnesty

Tenggat waktu program pengampunan pajak (tax amnesty) periode I berakhir hari ini, Jumat (30/9/2016). Dua petinggi PT Indofood Sukses Makmur Tbk di bawah bendera Salim Group, yakni ‎Anthony Salim dan Fransiscus Welirang alias Franky Welirang serta Ustaz Yusuf Mansur akan mendaftar pengampunan pajak dengan memanfaatkan waktu yang masih tersisa.

Dari agenda resmi Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (30/9/2016), pendiri sekaligus pemimpin Pondok Pesantren Daarul Qur'an, Yusuf Mansur ‎dijadwalkan akan menyampaikan Surat Pernyataan Harta (SPH) dalam rangka tax amnesty. Pelaporan SPH ini berlangsung di Kantor Pusat Ditjen Pajak Lantai 2, Jakarta.

Selain aktif meluncurkan buku wisata hati, Yusuf Mansur kini menggeluti bisnis network, VSI (Veretra Sentosa Internasional), penyedia jasa transaksi online untuk pembayaran listrik, pulsa ponsel, tagihan air, televisi berbayar, hingga zakat. Ustaz ini pun sedang sibuk merambah bisnis paytren. Berita selengkapnya baca di sini

3. Pengusaha: Demo Buruh Tak Produktif

Pengusaha menyayangkan adanya aksi demonstrasi buruh yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia pada Kamis (29/9/2016) kemarin.

Sebagaimana diketahui, aksi turun ke jalan kali ini sebagai bentuk penolakan buruh terhadap program pengampunan pajak (tax amnesty).

Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat menyayangkan aksi tersebut, terlebih sebagian buruh tak memahami apa yang mereka suarakan. Dengan begitu, menurutnya, kegiatan ini tak berkaitan dengan adanya produktivitas. Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.