Sukses

Jakarta Jadi Kota dengan Biaya Hidup Mewah Termurah Kedua di Asia

Laporan yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan global JuliusBaer melansir biaya hidup mewah dari beberapa negara di Asia.

Liputan6.com, New York - Laporan yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan global JuliusBaer melansir biaya hidup mewah dari beberapa negara di Asia. Dari data yang dikeluarkan, Jakarta menempati peringkat kedua sebagai kota dengan biaya hidup mewah paling murah di Asia.

Melansir juliusbaer.com, Minggu (9/10/2016), kota dengan biaya hidup mewah paling murah dipegang oleh Kuala Lumpur. Survei tersebut mengukur 19 komponen barang dan jasa yang dianggap sebagai simbol kemewahan. Komponen tersebut antara lain perhiasan, kendaraan, properti, keanggotaan klub golf, pakaian, pelayanan kesehatan, pesta pernikahan, dan lain sebagainya.

Setiap kota diberi skor 1 hingga 10. Semakin besar skor yang diberikan maka semakin murah biaya yang dikeluarkan untuk hidup mewah.

Jakarta menempati posisi termurah kedua dengan skor rata-rata 7,14. Dari sembilan belas komponen barang dan jasa yang dijadikan penilaian, tiga diantaranya mendapat paling tinggi.

Biaya rumah sakit, biaya keanggotaan klub golf hingga harga kendaraan dinilai paling murah dibanding negara lain yang disurvei.

Walau menempati peringkat kedua paling murah di Asia, harga barang-barang di Jakarta dinilai naik. Hal ini dikarenakan Jakarta mampu naik peringkat yang sebelumnya berada di posisi sepuluh.

Peringkat pertama ditempati oleh Shanghai dengan skor 2,48. kota pelabuhan tersibuk di dunia itu menjadi menjadi pasar termahal untuk barang mewah, semacam perhiasan, mobil, dan minuman anggur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peringkat

Berikut peringkat biaya hidup mewah di Asia versi Survey Julius Baer:

1. Shanghai
2. Singapura
3. Hong Kong
4. Tokyo
5. Taipei
6. Seoul
7. Bangkok
8. Manila
9. Jakarta
10. Kuala Lumpur

(Vna/Gdn)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.