Sukses

Cara 4 BUMN Sinergi Jalankan Program untuk Negeri

Keempatnya memang menjadi BUMN pendamping di wilayah Banten, sesuai mandat yang diberikan Kementerian BUMN.

Liputan6.com, Jakarta Empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Adhi Karya, PT Krakatau Steel, PT Jiwasraya dan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) kembali bersinergi menjalankan Program BUMN untuk negeri. Kali ini, keempatnya membangun sarana air bersih dan dan MCK di 3 pondok pesantren di Banten.

Program pemberian air bersih dan MCK ini merupakan salah satu program BUMN Hadir untuk Negeri yang merupakan sinergi dari seluruh BUMN di bawah koordinasi Kementerian BUMN.

“Yang kami inginkan adalah masyarakat merasakan manfaat dari kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri dan kehadiran BUMN benar-benar dirasakan manfaatnya buat seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk Ki Syahgolang Permata dalam keterangannya, Sabtu (8/10/2016).

Keempatnya memang menjadi BUMN pendamping di wilayah Banten, sesuai mandat yang diberikan Kementerian BUMN. Adapun lokasi pembangunan sarana air bersih dan MCK di tiga ponpes wilayah Banten, yakni Ponpes Riyadlul Jannah Kampung Tengger Desa, Kemuning Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang. 

Kemudian Ponpes Darul Ibtida Kampung Rego Desa Padasuka Kecamatan Petir Kabupaten Serang dan Ponpes Ar Rahman Desa Curug Kecamatan Curug.

Seperti Ponpes Riyadlul Jannah dengan jumlah 320 santri sebelumnya hanya memiliki fasilitas air yang sangat terbatas dengan MCK di ruang terbuka, merasakan manfaatnya setelah menerima bantuan pembuatan sumur bor dan dua unit fasilitas MCK tertutup.

“Lingkungan Ponpes kami berada di daerah kering sehingga sumber air sulit didapat. Anak-anak harus antri menggunakan air bersih untuk mandi dan cuci,” terang Ustad Aan nsori.

Hal yang sama diungkapkan Ponpes Darul Ibtida yang berada di Desa Padasuka. Selama ini untuk mendapatkan air bersih, mereka menggunakan sumur timba dan sumber air yang sering mengalami kekeringan air. Kondisi kekeringan air ini memang sering mereka alami walaupun lingkungan di sekitar ponpes dipenuhi dengan pepohonan yang tumbuh subur.

“Yang kami perlukan memang sumur bor untuk kebutuhan air bersih. Kami memang punya sumur timba, tapi kalau sumber air kering, kami juga kekurangan air,” ungkap Pemilik Ponpes Darul Ibtida, Asnama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara yang beroperasi di Indonesia.

    BUMN