Sukses

Produk Kantong Belanja UKM RI Banyak Dipakai Merek Internasional

Berbagai merek internasional kelas atas selama bertahun-tahun menaruh kepercayaan kepada produk kantong belanja UMKM Binaan Tjiwi Kimia.

Liputan6.com, Jakarta - ‎Unit Industri Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk menggulirkan program Kemitraan Proses (KP) yang menggandeng usaha kecil dan menengah ‎(UKM). Hasil produksi dari program ini mampu menembus pasar mancanegara.

Juru Bicara Tjiwi Kimia, Sugiyanto‎ mengatakan, kemitraan dengan UKM ini sejalan dengan program Nawa Cita Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Dengan demikian sektor UKM semakin mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah.

“Adalah sebuah fakta bahwa secanggih apapun mesin pabrik, tidak dapat sepenuhnya menggantikan detil dan kecermatan yang dihasilkan manusia. Beberapa produk yang kami hasilkan masih memerlukan penanganan secara manual, khususnya proses finishing,” ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (9/10/2016).

Jenis Kemitraan Proses yang dilaksanakan antara lain kantong belanja, hard cover dan cetak.‎ Agar kualitas tetap terpelihara, Tjiwi Kimia menyediakan pelatihan, bantuan modal, selain tentunya juga bahan baku bagi industri UKM.

"Kami tentunya tidak melepas para mitra usaha begitu saja. Ini berkaitan dengan pemenuhan standar kualitas yang ketat dari perusahaan," kata dia.

Kemitraan Proses kantong belanja merupakan pekerjaan finishing dari pembuatan tas atau kantong belanja eksklusif meliputi pelipatan, pengeleman, hingga pemasangan tali. Diversivikasi usaha kantong belanja oleh Tjiwi Kimia ini telah berlangsung sejak tahun 1996 dan kemitraan usahanya mulai dilakukan di tahun berikutnya.

"Daya serap kemitraan ini cukup tinggi, saat ini terdapat 27 kelompok mitra usaha dengan masing-masing anggota belasan hingga yang terbanyak 100 orang lebih," kata Sugiyanto.

Diperkirakan jumlah tenaga kerja dari yang terserap dari kemitraan ini mencapai sekitar 1.400 orang yang tersebar di berbagai pelosok desa di sekitar lokasi pabrik, meliputi 27 desa di 7 Kecamatan seputar Kabupaten Mojokerto, Sidoarjo, dan Jombang.

"Dalam proses finishing kantong belanja ini, Tjiwi Kimia menyediakan 100 persen bahan baku. Mitra usaha kami lah yang menyelesaikan sampai tuntas, mulai dari melipat, mengelem, sampai memasangkan tali dan aksesori lainnya," tambah dia.

Sebagian besar anggota KP kantong belanja adalah para ibu rumah tangga. Kesempatan kerja ini dirasakan sangat meningkatkan peran perempuan dalam mendukung perekonomian dalam keluarganya.

Bahkan beberapa dari mereka yang sudah bekerja lama dan menjadi kepercayaan pimpinannya dapat menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Insentif dari para pimpinan Mitra Usaha juga diberikan, sesuai dengan etos kerja dan loyalitas masing-masing anggota.

Hasilnya pun kini berbuah semakin manis, dengan membanjir pesanan produk kantong belanja (shopping bag) baik dari pasar lokal hingga ke mancanegara. Bahkan, permintaan ke mancanegara menjadi primadona. Berbagai merek internasional kelas atas selama bertahun-tahun menaruh kepercayaan kepada UMKM binaan ini.

“Bukanlah hal yang mudah untuk menyerahkan sebagian proses bisnis skala besar kepada pihak lain, terlebih pada sektor usaha kecil. Dibutuhkan kepercayaan tinggi antar kedua pihak. Relasi keduanya juga harus bersifat mutual dan saling menguntungkan," jelas dia.

Kemitraan Proses (KP) Tjiwi Kimia lainnya‎ yaitu KP Hard Cover. Program kemitraan ini dinilai cukup penting keberadaannya untuk mendukung produksi buku yang menggunakan sampul eksklusif, tebal dan keras. Produksi tersebut membutuhkan proses finishing berupa penjilidan dan perekatan cover buku. KP Hard Cover memiliki lima kelompok mitra usaha yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 190 orang.

Terakhir yaitu KP Cetak menjadi jenis kemitraan ketiga untuk keperluan percetakan (offset) meliputi pencetakan cover dan plastik sheet. Kemitraan ini memiliki tiga mitra usaha, dan mampu menyerap puluhan tenaga kerja dari daerah Mojokerto, Surabaya, dan Gresik. (Dny/Gdn)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.