Sukses

Harga Minyak Rebound Jelang Akhir Pekan

Harga minyak mentah turun saat Energy Information Administration (EIA) mengatakan cadangan AS membengkak 4,9 juta barel pada pekan lalu

Liputan6.com, Jakarta Harga minyak cenderung stabil pada perdagangan Kamis, menyusul laporan pemerintah AS terkait penarikan bensin dan diesel lebih dari perkiraan. Hal itu membantu harga rebound dari kerugian setelah data menunjukkan cadangan minyak pertama untuk 6 pekan.

Harga minyak mentah turun saat Energy Information Administration (EIA) mengatakan bahwa cadangan AS membengkak 4,9 juta barel pada pekan kemarin, lebih banyak 700 ribu barel yang diperkirakan analis reuters.

Namun harga kembali lompat menyusul pasar yang mengalihkan perhatiannya ke cadangan produk cair di data EIA yang sama. EIA melaporkan ada penurunan sekitar 3,7 juta barel untuk distilasi, yang mencakup diesel, minyak panas dan penurunan 1,9 juta penurunan di bensin.

Analis memperkirakan distilasi bisa ditarik 1,6 juta barel dan bensin bisa turun 1,5 juta.

Minyak mentah Brent naik 19 sen ke level US$ 52 per barel, sementara harga minyak acuan Amerika Serikat, West Texas Intermediate juga naik 26 sen ke level US$ 50,44 per barel.

Harga bensin AS naik 1,3 persen ke level US$ 1,4803.

"Banyak hal musiman yang terjadi di data ini," ujar Scott Shelton, broker energi berjangka di ICAP Diurham dilansir dari CNBC, Jumat (14/1/0/2016).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini