Sukses

Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Berinvestasi Properti

Sedikitnya ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi properti.

Liputan6.com, Jakarta Produk properti menjadi salah satu pilihan investasi masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang kurang kondusif. Namun berinvestasi properti membutuhkan panduan sehingga tidak salah memilih yang berujung pada hasil investasi yang kurang maksimal.

Managing Director Paramount Land, Andreas Nawawi menyebutkan sedikitnya ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi properti.

“Saya beri nama 2M1L. Yakni Momentum, Manajemen dan Lokasi. Cukup perhatikan tiga poin penting ini, maka hasil investasi properti Anda akan maksimal,” ujar Andreas kepada Liputan6.com yang ditulis Jumat (14/10/2016).

Menurut dia, dalam berinvestasi dikenal istilah menanam dan memanen. Dalam siklus tersebut, kata Andreas, inilah saatnya untuk menanam dan dalam jangka waktu tertentu akan memanen hasil maksimalnya.

Beberapa indikator ekonomi menjadi dasar bagi masyarakat dan investor untuk mulai memilah, memilih dan akhirnya memutuskan untuk membeli produk-produk terbaik yang ditawarkan developer.

Beberapa indikator positif itu antara lain kebijakan Bank Indonesia yang sudah menurunkan suku bunga dengan menggunakan BI Seven Days Repo menjadi 5,25  persen, atau lebih rendah dari pada BI Rate.

Selain itu, kesuksesan program pengampunan pajak (tax amnesty) tahap I akan mendorong orang-orang yang menyimpan kekayaan di luar negeri untuk membawa kembali aset mereka ke Indonesia tanpa harus membayar denda besar.

“Kondisi inilah yang disebut momentum, yang berhubungan erat dengan kemampuan kita membaca situasi. Selain Momentum, perhatikan juga Manajemen karena ini terkait dengan produk properti yang akan disasar, reputasi pengembang, dan pengelolaan produk properti,” papar dia.

Andreas memberi contoh investor atau konsumen harus jeli memilih pengembang yang terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik.

Demikian juga dengan Lokasi, mesti dipertimbangkan dengan matang, dari sisi potensi pertumbuhan kawasan di sekitarnya, laju pertambahan penduduk, dan rencana pengembangan fasilitas pada masa depan.

Presiden Direktur Paramount Land menyatakan hal senada. Menurut dia setelah kondisi yang fluktuatif beberapa waktu lalu, sektor properti kini kembali bersiap untuk bangkit. Kesuksesan program pengampunan pajak memberikan sinyal yang positif bagi dunia usaha dan perekonomian secara umum.

“Selain itu adanya sejumlah dukungan kebijakan positif dari pemerintah di sektor properti yang mengatur tentang investasi langsung dana repatriasi ke sektor properti cukup memberikan keleluasaan bagi investor, sehingga properti masih menjadi pilihan investasi jangka panjang yang solid dan aman.

Melihat momentum pasar yang cukup menggembirakan tersebut, Paramount Land sejak awal tahun ini  hingga saat ini terus mengeluarkan konsep-konsep inovatif melalui produk-produk terbaik dan menjanjikan.

Salah satunya melalui program Super Produk Investasi atau Super PI yang dapat memberikan jaminan nilai lebih investasi di masa depan. (Muhammad Rinaldi/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.