Sukses

Top 3: Daftar Negara dengan Harga BBM Paling Murah

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu (19/10/2016) pagi:

Liputan6.com, Jakarta - Bahan bakar minyak (BBM) telah menjadi kebutuhan masyarakat dunia. Suplai yang berbeda di tiap negara membuat harga bahan bakar pun bervariasi di berbagai wilayah di dunia.

Setiap negara pun memiliki kebijakan tersendiri dalam menentukan harga bahan bakar. Ada negara yang memberikan subsidi sehingga harga BBM bisa murah. Namun ada juga negara yang justru memberikan pajak tinggi sehingga harga BBM melambung.

Data yang dihimpun oleh Bloomberg memperlihatkan negara dengan harga bahan bakar termurah di dunia. Data ini mengurutkan harga bahan bakar dari 61 negara di dunia termasuk Indonesia.

Artikel mengenai negara dengan harga bahan bakar termurah ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang juga menarik untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu (19/10/2016) pagi:

1. 10 Negara dengan Harga BBM Termurah di Dunia, RI Nomor Berapa?

Bloomberg menghimpun dana mengenai negara dengan harga bahan bakar termurah di dunia. Data ini mengurutkan harga bahan bakar dari 61 negara di dunia. Indonesia masuk dalam daftar tersebut tetapi bukan yang termurah.

Negara dengan harga bahan bakar termurah adalah Venezuela. Negara tersebut membanderol BBM di harga US$ 0,01 atau Rp 129 per liter.

Venezuela juga menempati peringkat pertama sebagai negara dengan harga bahan bakar paling terjangkau untuk penduduknya.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Kenapa PNS Bisa Kantongi Uang Lebih Besar dari Gaji Bulanan?

Sudah bukan rahasia lagi jika selama ini penghasilan ‎yang diterima oleh pegawai negeri sipil (PNS) rupanya lebih tinggi dari gaji pokok dan tunjangannya.

Tingginya penghasilan para abdi negara tersebut lantaran adanya honor yang diterima setiap mengikuti kegiatan di luar kantor.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur membenarkan hal tersebut. Namun menurut dia, selama ini penghasilan dari honor kegiatan tersebut ditutup-tutupi.

Berita selengkapnya baca di sini.

3. DPR Restui Sri Mulyani Jaminkan Aset Negara Rp 33 Triliun

Komisi XI DPR menyetujui permohonan penggunaan Barang Milik Negara (BMN) sebagai aset penjaminan (underlying asset) senilai Rp 33,45 triliun di 2016. Aset negara tersebut menjadi dasar penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) untuk menutup defisit anggaran.

"Komisi XI DPR dapat menerima permohonan persetujuan penggunaan BMN berupa tanah dan bangunan Rp 33,45 triliun sebagai underlying asset SBSN 2016," kata Ketua Komisi XI, Mechias Marcus Mekeng.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan mengungkapkan, surat utang berbasis syariah ini pertama kali diterbitkan pada 2008 sebesar Rp 4,7 triliun dan menjadi Rp 173,8 triliun di 2016.

Berita selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.