Sukses

IHSG Menguat Tipis di Awal Sesi Perdagangan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,50 poin atau 0,01 persen ke level 5.409,79.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Akan tetapi, penguatan IHSG terbatas.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (20/10/2016), IHSG naik 0,50 poin atau 0,01 persen ke level 5.409,79. Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG naik 9,3 poin atau 0,18 persen ke level 5.418,6.

Ada sebanyak 88 saham menguat dan 34 saham melemah. Sedangkan 57 saham lainnya diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 9.738 kali dengan volume perdagangan 835,8 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 202 miliar.

Pada Kamis pagi ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.420,54 dan terendah 5.409,79. Investor asing melakukan aksi beli Rp 5 miliar di pasar reguler. Sedangkan posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 12.993.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham mendaki kecuali sektor saham keuangan turun 0,19 persen. Sektor saham aneka industri naik 0,67 persen dan sektor saham industri dasar menguat 0,66 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham BUMI naik 24,07 persen ke level Rp 135 per saham, saham BRMS mendaki 11,11 persen ke level Rp 71 per saham, dan saham SRIL menanjak 9,02 persen ke level Rp 268 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham PLAS merosot 10 persen ke level Rp 450 per saham, saham LRNA tergelincir 8,82 persen ke level Rp 186 per saham, dan saham NIKL susut 4,5 persen ke level Rp 530 per saham.

Bursa Asia pun kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,37 persen ke level 23.391. Indeks saham Korea Selatan Kospi menanjak 0,11 persen ke level 2.043,17, indeks saham Singapura naik 0,22 persen ke level 2.850, indeks saham Taiwan menanjak 0,27 persen ke level 9.308. Indeks saham Shanghai tergelincir 0,22 persen ke level 2.850,76.

Analis PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menuturkan, IHSG akan bergerak sideways, dan masih didominasi saham lapis kedua dan ketiga. "IHSG akan bergerak di kisaran 5.380-5.450," tulis riset tersebut. (Ahm/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.