Sukses

Jadi Bos AP I, Danang Akan Fokus Bangun Bandara Ini

Direktur Utama AP I Danang Baskoro menuturkan pihaknya akan melakukan pemetaan terhadap semua bandara yang dikelolanya.

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) kini memiliki direktur utama baru, yaitu Danang S Baskoro. Danang sendiri sebelumnya adalah Direktur Utama PT ASDP Ferry Indonesia (Persero).

Memimpin perusahaan yang memiliki inti bisnis di industri penerbangan, Danang, mengaku hal ini menjadi tantangan tersendiri baginya. Setidaknya mengenai aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan menjadi harga mati di dunia penerbangan.

‎"Jadi berbeda, kalau di laut, kita masih punya waktu buat menyelamatkan diri, loncat ke laut masih bisa selamat. Akan tetapi, kalau di udara tidak bisa seperti itu, jadi tidak boleh ada satu pun yang error," kata Danang saat berbincang dengan wartawan Liputan6.com seperti ditulis Sabtu (22/10/2016).

Dipercaya memimpin AP I, Danang mengaku akan melakukan pemetaan terhadap semua bandar udara (bandara) yang dikelolanya. Pemetaan ini untuk memfokuskan anggaran perseroan demi peningkatan bandara dengan tetap mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan.

Setidaknya, ada beberapa bandara yang menurut Danang akan menjadi fokus pengembangan selama dirinya memimpin AP I. Bandara itu di antaranya Bandara Adi Soemarmo Boyolali‎, Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, dan Bandara Ahmad Yani Semarang.

Danang menuturkan, pembangunan Bandara Adi Sutjipto dan Ahmad Yani adalah satu hal yang harus diselesaikan. Sedangkan untuk Bandara Adi Soemarmo, pihaknya akan meningkatkan konektivitas transportasi dari bandara.

"Saya nanti akan membuat intermoda yang terintegrasi di antara bandara dengan dihubungkan kereta api, bus, dan moda lain. Dalam waktu dekat, Solo, Yogyakarta dan Semarang," ungkap Danang.

Sebagai langkah awal, Danang mengaku sudah berkeliling ke beberapa bandara yang dikelola oleh AP I. Ini dilakukan untuk mengetahui apa saja yang harus dikembangkan demi peningkatan pelayanan dan kemanan bandara. (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.