Sukses

Kementerian PUPR Garap Infrastruktur di 3 Tujuan Wisata Prioritas

Kementerian PUPR tengah dalam proses pembentukan tim lelang dan penyiapan pengumuman lelang untuk pengembangan tiga daerah tujuan wisata.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melaksanakan konstruksi infrastruktur sekaligus menyusun masterplan untuk tiga daerah tujuan wisata prioritas di 2017. Tiga tujuan wisata tersebut yaitu Danau Toba, Borobudur dan Mandalika.

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR Rido Matari Ichwan mengatakan, beberapa program pengembangan infrastruktur di tiga destinasi wisata prioritas sudah berjalan. Pada tahun depan, pengembangan infrastruktur tersebut akan dilanjutkan dengan tahap konstruksi dan penyusunan masterplan.

"Di 2017, kami akan lanjutkan melaksanakan konstruksi infrastruktur sekaligus menyusun masterplan ketiga destinasi pariwisata prioritas tersebut,” ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (22/10/2016).

Dia menjelaskan, saat ini Kementerian PUPR tengah dalam proses pembentukan tim lelang dan penyiapan pengumuman lelang. Selain itu juga finalisasi Term of Reference (TOR) untuk penyusunan Intergrated Masterplan pada tiga tujuan wisata prioritas tersebut.

Rido menambahkan, dukungan penuh infrastruktur PUPR adalah mulai dari akses jalan, sumber daya air, keciptakaryaan maupun penyediaan perumahan di tiga destinasi wisata prioritas tersebut.

"Pada pengembangan kawasan Danau Toba, saat ini ada proses pembangunan Jalan Tol Medan-Kualanamu–Tebing Tinggi yang ditargetkan selesai pada 2017. Kemudian, ada juga pembangunan Jalan Tol Tebing Tinggi–Siantar–Parapat yang ditargetkan selesai pada 2019," jelas dia.

Selain pembangunan jalan tol, lanjut Rido, ada pembangunan jalan bypass lingkar luar Longat–Tambunan sepanjang 10 km di Kota Balige, jalan akses Bandara Sibisa sepanjang 2,5 km dan pembangunan Jembatan Tano Ponggol di Kabupaten Samosir.

  Kementerian PUPRjuga akan mendukung penyediaan akses sanitasi sehat seperti prasarana air limbah di daerah kumuh sekitar Danau Toba, peningkatan embung Aek Natonang di Kabupaten Samosir, pemeliharaan dan pembersihan Danau Toba.

Serta pembangunan baru dan peningkatan kualitas rumah swadaya sebanyak 1.050 unit yang akan rampung pada 2019.

Sedangkan untuk pengembangan kawasan Borobudur akan dilaksanakan beberapa pembangunan dan rekonstruksi jalan menuju Borobudur, seperti pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang akan rampung pada 2019.

"Selain akses, Kementerian PUPR juga akan membangun rumah swadaya di Kabupaten Magelang, pengendalian banjir di Sungai Progo, peningkatan fungsi lindung berupa sempadan sungai di kawasan Borobudur dan pembangunan TPS 3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle/mengurangi-menggunakan-daur ulang) di Kabupaten Magelang," kata dia.

Dalam pengembangan kawasan pariwisata di Mandalika, kata Rido, terdapat pembangunan Jalan Gerung menuju Mataram sepanjang 2 km, peningkatan struktur Jalan Sulin–Penunjak sepanjang 4 km, pembangunan sumur air tanah untuk air baku di 6 titik Pulau Lombok dan juga beberapa peningkatan kualitas kawasan kumuh di sekitar Mandalika. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.