Sukses

Ikut Jadi Korban Ledakan PHD, Pengelola Alfamidi Hitung Kerugian

Selain kerugian dari kerusakan toko, manajeman juga harus menghitung nilai kerugian selama gerai tersebut tutup

Liputan6.com, Jakarta Ledakan yang terjadi di restoran cepat saji Pizza Hut Delivery (PHD) di Jalan Hankam, Kelurahan Jati Melati, Pondok Melati, Bekasi, Minggu pagi tadi turut merusak gerai Alfamidi, yang berada tepat di sebelahnya.

Insiden ini pun dipastikan memberikan kerugian secara materil bagi pemilik gerai ritel tersebut.

Perihal seberapa besar nilai kerugian dari ledakan tersebut, Corporate Communication General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Nur Rahman mengaku, pihaknya masih menghitung secara pasti.

"Kami belum menghitung nilai kerugian berapa karena masih akan investigasi terlebih dulu. Mungkin dalam waktu dekat baru bisa ketahuan," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (23/10/2016).

Selain kerugian dari kerusakan toko, pihaknya juga harus menghitung nilai kerugian selama gerai tersebut tutup dan tak memberikan penghasilan setiap harinya saat kondisi normal.

Demikian pula soal permintaan ganti rugi kepada pengelola PHD yang menjadi penyebab kerusakan, dia mengatakan, akan menyerahkan hal ini kepada pihak legal perusahaan.

"Asuransi atau PHD itu sisi legal. Kita pastikan dulu karena apakah kita sebagai korban kecelakaan dari sisi legal. Kalau semua toko kita diasuransikan bisa diganti tapi soal yang akibat tutup untuk renovasi dan hilangnya omzet tersebut selama tutup," dia menjelaskan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiono menuturkan, ledakan terjadi sekitar pukul  07.20 WIB di jalan Hankam, Pondok Melati, Bekasi.

"Iya betul sebuah ledakan di restoran cepat saji PHD (Pizza Hut Delivery) pagi tadi sekitar pukul 07.20 WIB," kata Awi.

Awi menyatakan, pihaknya saat ini tengah menyelidiki kejadian tersebut. Dugaan sementara ledakan akibat tabung gas di restoran cepat saji tersebut.

"Dugaan sementara ledakan berasal dari gas 50 Kg milik PHD (Pizza Hut Delivery)," ujar Awi. (Nrm/Ndw)

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini