Sukses

Harga Gas Belum Turun, Sejumlah Industri Berhenti Operasi

Kementerian Perindustrian bersama dengan Kementerian ESDM tengah menyelesaikan pembahasan terkait penurunan harga gas.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan, belum turunnya harga gas membuat sejumlah industri menghentikan operasinya sementara. Salah satu industri tersebut yaitu PT Krakatau Steel‎.

Airlangga menyatakan, beberapa sektor industri yang mengalami kesulitan dalam beroperasi lantaran belum turunnya harga gas antara lain industri baja, industri kertas, industri keramik dan industri kaca. Keempat industri ini sangat mengandalkan gas dalam kegiatan operasinya.

"Ada beberapa sektor industri yang kesulitan beroperasi dengan harga gas yang tinggi, seperti baja, kemudian sebagian paper, keramik, kaca," ujar dia di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Airlangga menyatakan, sejumlah pabrik dari empat sektor industri tersebut kini tengah menghentikan sementara produksinya. Kegiatan industrinya diharapkan kembali beroperasi setelah harga gas turun.

"Yang memang kurang beruntungnya, beberapa sedang berhenti produksi, termasuk Krakatau Steel yang menghentikan pembuatan baja," kata dia.

Namun demikian, Airlangga menargetkan dalam waktu tidak lama lagi harga gas industri bisa turun. Saat ini pihaknya bersama dengan Kementerian ESDM tengah menyelesaikan pembahasan terkait penurunan harga gas agar bisa segera direalisasikan.

"Diperlukan adanya penyesuaian di hulu terutama transfer harga di hulu. Hitungannya sudah dibuat, minggu depan ada rapat dengan Kementerian ESDM dan akan dibawa ke Menko untuk sinkronisasi.‎ Ini diharapkan selesai pada November (2016), memang masih harus menunggu realisasi untuk penurunan harga gas ini," tandas dia. (Dny/Gdn)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.