Sukses

Harga Cabai Keriting Melambung ke Rp 70 Ribu per Kg

Harga cabai keriting sudah tinggi sejak dipasok dari Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Harga cabai keriting merah kembali melambung tinggi di pasar tradisional. Harga cabai tersebut kini bertengger di Rp 70 ribu per kilogram (kg). Dalam dua hari kenaikan harga cabai keriting mencapai Rp 10 ribu per kg.

Pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Imam (31), mengatakan kenaikan harga cabai keriting telah terjadi sejak dua hari lalu. Sebelumnya, harga cabai keriting masih di kisaran Rp 60 ribu per kg.

"Sekarang jualnya Rp 70 ribu per kg kalau hujan besar ya seperti itu," kata dia kepada Liputan6.com di Pasar Kebayoran Lama Jakarta, Jumat (28/10/2016).

Harga cabai keriting sudah tinggi saat dipasok dari Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Di Pasar Induk, harga cabai telah mencapai Rp 60 ribu per kg. "Dari Induk ada yang Rp 60 ribu per kg, ada yang bagus Rp 62 ribu per kg," kata dia.

Tingginya harga cabai keriting membuat pedagang mengurangi pasokan cabai keriting. Bahkan, dia mengaku telah mengurangi pasokan sampai setengahnya.

"Yang biasa ambil 15 kg sekarang cuma ambil 6 kg, kecuali Lebaran hari-hari besar tetap laku, kalau sekarang kan orang tertentu," ungkap dia.

Pedagang lain di Pasar Kebayoran Lama, Satiyah, membenarkan jika harga cabai keriting masih mahal. Berbeda dengan Imam, Satiyah masih mempertahankan harga jual cabai keriting di kisaran Rp 60 ribu per kg.

"Iya memang mahal keriting, jual Rp 60 ribuan per kg," tandas dia

Berikut harga bahan pangan berdasarkan pantauan Liputan6.com:

Cabai keriting merah Rp 70 ribu per kg
Cabai rawit Rp 45 ribu per kg
Bawang merah Rp 45 ribu per kg
Seledri Rp 40 ribu per kg
Sawi Rp 8 ribu per kg
Bawang putih Rp 38 ribu per kg
Kentang Rp 12 ribu per kg
Wortel Rp 10 ribu per kg
Kol Rp 8 ribu per kg
Tomat Rp 10 ribu per kg
Buncis Rp 14 ribu per kg
Kacang panjang Rp 12 ribu per kg
Timun Rp 7 ribu per kg.

(Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.