Sukses

Ini Cara Tercepat untuk Jadi CEO Perusahaan

Mark Zuckerberg, Larry Page, dan Evan Spiegel merupakan deretan CEO muda, cerdas, dan kaya.

Liputan6.com, Jakarta - Mark Zuckerberg, Larry Page, dan Evan Spiegel merupakan deretan CEO muda, cerdas, dan kaya. Di saat rekan-rekan sebaya mereka susah payah membangun karier, mereka sudah merasakan empuknya kursi sebagai pemimpin perusahaan.

Bukan rahasia lagi kalau pendapatan seorang CEO memang sangat besar. Namun tanggung jawab dan level stres mereka juga besar. Karena inilah hanya orang yang benar-benar layak yang dipercaya memimpin sebuah perusahaan.

Cara paling cepat menjadi bos memang dengan mendirikan perusahaan sendiri. Tapi bagaimana dengan Anda yang sedang merintis karier di sebuah perusahaan? Jangan berkecil hati. Tidak ada yang tidak mungkin, meski artinya Anda harus bekerja lebih keras.

Menggunakan data dari ribuan pengguna, LinkedIn sebagai portal profesional di dunia kerja memetakan perjalanan karier para penggunanya hingga mencapai kesimpulan yang menarik.

LinkedIn menganalisis 459 ribu pengguna di seluruh dunia sejak tahun 1990 sampai 2010.
Teryata, sebanyak 64 ribu dari 459 ribu pengguna berhasil mencapai puncak karier.

Tim LinkedIn kemudian menganalisis berbagai latar belakang mereka seperti pendidikan, gender, pengalaman kerja, dan perjalanan karier. Dan hasilnya, kemungkinan untuk menjadi CEO hanyalah 14 persen.

Angka ini memang kecil. Tapi Anda bisa meningkatkan peluang karier Anda jika memiliki faktor-faktor sebagai berikut:

Lokasi

Di mana Anda tinggal dan bekerja rupanya cukup mempengaruhi karier, terutama jika Anda bekerja di perusahaan multinasional dan internasional. Bekerja di Jakarta misalnya, membuka peluang karier lebih besar daripada bekerja di Bogor.

Hal ini dipengaruhi karena kantor pusat dari perusahaan-perusahaan besar berada di ibu kota atau ibu kota provinsi. (Baca juga: 5 Risiko Bencana di Lokasi Kerja yang Sering Diabaikan Orang)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Matang di bidang yang ditekuni

Matang di bidang yang ditekuni

Mengetahui bisnis luar dalam sangat meningkatkan peluang Anda untuk duduk di kursi empuk CEO. Pindah-pindah pekerjaan, apalagi pindang-pindah bidang memang membuat gaji Anda bisa naik drastis (terutama untuk fresh graduate dengan pengalaman kurang dari tiga tahun).

Namun jika Anda ingin serius menjadi eksekutif perusahaan, faktor kesetiaan akan dipertimbangkan selain pengalaman.

Akan tetapi jika kepindahan Anda masih berkutat antara sales, marketing dan finansial, alias bidang yang masih linear, Anda justru dinilai matang dan berpengalaman. Dengan syarat masing-masing bidang dileguti paling tidak selama tiga tahun.

Sayangnya gender berpengaruh

Kita masih hidup di era pria lebih berpeluang menjadi sukses daripada wanita, khususnya di dunia bisnis. Namun bukan berarti peluang wanita menjadi CEO jauh berbeda dari pria. Berdasarkan studi LinkedIn, wanita yang punya profil sama dengan pria rata-rata butuh 3,5 tahun pengalaman kerja lebih lama untuk menjadi CEO.

3 dari 3 halaman

Gelar juga berpengaruh

Gelar juga berpengaruh

Yang terakhir adalah gelar. Memang, gelar master tidak selalu menjamin kecakapan seseorang. Namun berdasarkan studi LinkedIn, rupanya hal ini cukup berpengaruh. Gelar MBA dan dari mana Anda mendapatkannya merupakan sebuah investasi. Jika Anda lulusan universitas prestisius, Anda akan semakin dipertimbangkan. (Baca juga: Deretan Universitas Terbaik di Dunia)

Bahkan menurut studi yang sama, memiliki gelar MBA dari lima jurusan populer bisa menaikkan peluang sama halnya dengan orang yang telah bekerja selama 13 tahun. Sedangkan peraih MBA dari universitas yang kurang populer hanya bisa meningkatkan peluang sama dengan orang yang lima tahun bekerja.

Lalu bagaimana dengan gelar yang lain? Mungkin bisa menolong, tapi tidak seampuh MBA. Jadi, jika Anda serius mengejar karier profesional, pertimbangkan untuk melanjutkan S2.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.