Sukses

Kendaraan Masuk ke Malaysia Ditarif Rp 66 Ribu, Singapura Geram

Karena letaknya bersebelahan dengan jarak yang tak begitu jauh, banyak orang Singapura yang menyeberang ke Malaysia begitu juga sebaliknya.

Liputan6.com, Singapura - Karena letaknya bersebelahan dengan jarak yang tak begitu jauh, banyak orang Singapura yang menyeberang ke Malaysia begitu juga sebaliknya. Penduduk di dua negara ini bebas keluar masuk asalkan memiliki izin dan paspor.

Tak sedikit juga orang Singapura yang bepergian ke Malaysia menggunakan kendaraan pribadi. Namun kini mereka kesal. Kesal karena pemerintah Malaysia menetapkan aturan baru untuk menarik biaya dari setiap kendaraan orang asing yang masuk ke teritorinya.

Melansir Business Insider, Rabu (2/11/2016), mulai Selasa pekan ini, motoris Singapura harus membayar 6,6 dolar Singapura atau 20 ringgit untuk masuk ke Malaysia. Itu setara dengan Rp 66 ribu dan mereka harus membayar menggunakan Touch n Go, kartu pembayaran elektronik Malaysia.

Malaysia akan membebankan biaya itu pada mobil pribadi yang masuk lewat Causeway dan SIngle Link.

Ada sekitar 20 ribu kendaraan Singapura yang masuk ke Malaysia lewat dua rute tersebut. Pemerintah Malaysia mengatakan Johor, negara bagian dari Malaysia paling selatan akan 'kecipratan' 5 ringgit dari 20 ringgit tarif tersebut.

Singapura menyatakan akan memantau hal tersebut termasuk tarifnya. Dan jika ditemukan ada diskriminasi terhadap orang Singapura, mereka berjanji akan membicarakan hal itu

Pasalnya, Singapura juga membebani kendaraan pribadi asing yang masuk ke wilayahnya sebesar 35 dolar atau sekitar Rp 350 ribu. Namun dalam setahun, ada 10 hari libur di mana kendaraan asing bebas masuk tanpa dikenakan biaya. Termasuk di akhir pekan dan antara pukul 17.00 hingga 02.00 dari Senin sampai Jumat.

Malaysia menegaskan tidak mendiskriminasi siapapun. Ketentuan itu juga berlaku untuk kendaraan dari Thailand, Brunei dan Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.