Sukses

Top 3: 5 Demo Paling Merugikan Sepanjang Sejarah

Berikut 3 artikel paling populer seperti dirangkum dalam Top 3 Bisnis

Liputan6.com, Jakarta Unjuk rasa atau demonstrasi merupakan cara yang sering dilakukan sekelompok orang untuk menyampaikan protes akan suatu hal.

Di beberapa negara, demonstrasi juga menjadi simbol sebuah kebebasan berekspresi. Dengan begini pihak yang berwenang pun jadi mengetahui apa yang diinginkan oleh masyarakatnya.

Demikian artikel yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com. Selain itu ada juga artikel lain yang menarik perhatian.

Berikut 3 artikel paling populer seperti dirangkum dalam Top 3 Bisnis

1. 5 Aksi Demo Paling Merugikan Sepanjang Sejarah

Unjuk rasa atau demonstrasi merupakan cara yang sering dilakukan sekelompok orang untuk menyampaikan protes akan suatu hal.

Di beberapa negara, demonstrasi juga menjadi simbol sebuah kebebasan berekspresi. Dengan begini pihak yang berwenang pun jadi mengetahui apa yang diinginkan oleh masyarakatnya.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Orang Kaya China Tak Minat Beli Rumah di Shanghai

Lebih dari 60 persen orang kaya China berencana untuk berinvestasi pada sektor properti di luar negeri pada tiga tahun ke depan. Tiga kota di Amerika Serikat (AS) yang menjadi tujuan adalah Los Angeles, San Francisco dan Seattle.

Sebagian besar orang kaya China memang sengaja mencari lokasi investasi di sektor properti dan juga berencana untuk tinggal di luar negeri. Langkah tersebut untuk menanggapi pelemahan nilai tukar yuan dan juga untuk menghindari pasar properti di dalam negeri yang sudah terlalu melambung.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Alasan Mal Tetap Buka di Tengah Demo

Pengusaha tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) memutuskan untuk terus membuka pusat belanja atau mal pada Jumat pekan ini. Padahal terjadi demo besar-besaran di Jakarta.

Ketua APPBI DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan, tujuan mal tetap buka untuk menunjukkan jika ekonomi tetap berjalan meski kondisi masih belum menentu.

"Ingin menunjukkan ke dunia luar juga, apapun yang terjadi dunia usaha tetap jalan," kata dia

Berita selengkapnya baca di sini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini