Sukses

4 Kesalahan Umum Saat Memakai Kartu Kredit

Faktanya banyak terjadi kesalahan umum di kalangan pemilik kartu kredit.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki kartu kredit sebenarnya bukanlah sebuah hal yang mudah. Memiliki kartu kredit membutuhkan pengelolaan keuangan yang baik dan disiplin agar kamu tidak terjebak dalam utang. 

Jika tidak disiplin mengelola keuangan pribadi, dengan kemudahan untuk memiliki kartu kredit saat ini, kartu kredit bisa membawa banyak kesulitan.

Faktanya banyak terjadi kesalahan umum di kalangan pemilik kartu kredit. Apa saja kesalahan umum dalam penggunaan kartu kredit? berikut ulasannya seperti dikutip dari HaloMoney.co.id, Rabu (9/11/2016):

1. Tidak disiplin mengontrol penggunaan kartu kredit dan tagihannya

Tentukan batas maksimum transaksi yang boleh kamu ‘gesek’ setiap bulan. Lalu kontrol dan catat setiap pemakaian kartu kredit kamu.

Ketika jumlah pemakaian tersebut sudah mendekati batas maksimum yang kamu tentukan, ‘segel’ kartu kredit kamu. Bahkan jika perlu bagi kamu yang lemah menghadapi godaan belanja, tinggalkan kartu kredit di rumah.

2. Terlalu banyak memiliki kartu kredit

Semakin banyak Kartu Kredit yang kamu miliki, semakin sulit bagi kamu untuk mengontrol pengeluaran pada masing-masing kartu kredit. Dalam pelunasan kartu kredit pun kamu akan lebih direpotkan karena kamu perlu mengingat tanggal pelunasan masing-masing kartu agar tidak terlambat bayar!

Jika kamu memiliki kartu kredit lebih dari satu, catatlah setiap transaksi yang kamu lakukan, dan tanggal jatuh tempo tagihan pada setiap kredit yang kamu gunakan. (Baca juga: 4 Cara Bagaimana Kamu Bisa Tetap Liburan Saat Dolar Naik!)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Uang tambahan



3. Menganggap kartu kredit sebagai ‘uang tambahan’

Kartu kredit bukanlah ‘berkah’, ‘rezeki’ ataupun ‘durian runtuh’.  Jika kamu tidak bijak dalam menggunakannya, yang ada justru hanyalah ‘malapetaka’. Ingatlah bahwa Kartu kredit hanyalah merupakan alat bantu pembayaran dan bukan pendapatan tambahan.

Kamu bisa berhutang kepada bank dengan menggunakan kartu kredit, tetapi cepat atau lambat hutang kartu kredit tersebut tentu harus kamu bayar! Kartu kredit hanya alat pembayaran untuk memudahkan kamu bertransaksi tanpa menggunakan uang tunai.

Namun sebelum tagihan telah jatuh tempo, kamu perlu melunasi tagihan tersebut agar kamu tidak terkena bunga tinggi. (Baca juga: 4 Tips Memilih Fotografer Untuk Pernikahan Kamu!)

4. Menggunakan kartu kredit untuk Semua belanja dan pembayaran

Tidak semua kebutuhanmu bisa dipenuhi dengan kartu kredit. Hanya jika ada program promo atau diskon harga, mungkin sebaiknya kamu menggunakan kartu kredit.

Ketika kamu berbelanja dengan kartu kredit, pihak penjual barang akan dikenakan biaya sebesar 2,5 persen-3 persen dari harga transaksi itu oleh pihak bank.

Untuk beberapa jenis produk (terutama yang margin labanya kecil), penjual barang tidak bersedia menanggung biaya tersebut, sehingga mengoper biaya tersebut kepada pembeli alias kamu.

Bahkan jika penjual barang tersebut tidak mengenakan charge, cobalah untuk bertanya apakah ada diskon untuk pembelian tunai. Seringkali kamu akan mendapatkan potongan harga yang lumayan untuk pembelian dengan menggunakan uang tunai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.