Sukses

IHSG Berpotensi Lanjutkan Kenaikan

Data pertumbuhan ekonomi dan sentimen global pengaruhi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi terus menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan bergerak pada support 5.375 dan resistance 5.500.

IHSG ditutup menguat signifikan perdagangan saham Selasa 8 November 2016. IHSG naik 84,47 poin atau 1,57 persen ke level 5.470,68.

"Seluruh indeks sektoral menguat mayoritas di atas 1 persen sedangkan hanya indeks sektor pertambangan yang terkoreksi setelah cukup bergerak optimis sejak pekan lalu," kata dia di Jakarta, Rabu (9/11/2016).

Dia mengatakan, penguatan IHSG dipengaruhi oleh sentimen global. Dari dalam negeri dipengaruhi oleh data ekonomi Indonesia yang membaik.

"Selain dampak dari sentimen eksternal. Sentimen dalam negeri seperti data laju pertumbuhan hingga cadangan devisa menjadi alasan investor untuk kembali optimis," kata dia.

Penguatan IHSG sejalan dengan penguatan Bursa Asia. Dia mengatakan, penguatan Bursa Asia dipengaruhi oleh pemilu yang berlangsung di Amerika Serikat (AS).

"Investor berspekulasi bahwa kebijakan Trump mengenai perdagangan proteksionis akan ditolak pemilih membuat elektabilitas Hillary Clinton meningkat," jelas dia.

Lanjar merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Hal senada diprediksi PT Sinarmas Sekuritas. PT Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG cenderung menguat. Gerak IHSG diproyeksi pada support 5.426 dan resistance 5.520.

PT Sinarmas Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.