Sukses

Terkuak, Ini Pekerjaan Obama Setelah Pensiun Jadi Presiden AS

Suami dari Michelle Obama ini telah memiliki sederet agenda yang akan dilakukan setelah tidak lagi menduduki White House.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) selama dua periode, Barack Obama akan segera turun dari jabatannya. Suami dari Michelle Obama ini telah memiliki sederet agenda yang akan dilakukan setelah tidak lagi menduduki White House.

Seperti dilaporkan Usatoday.com, Senin (14/11/2016), Obama berencana untuk kembali untuk mengurus organisasi masyarakat. Minatnya yang besar dalam dunia sosial membuatnya ingin terus bisa berkontribusi pada masyarakat.

"Saya akan kembali pada pekerjaan yang sebelumnya saya lakukan, yaitu mencari jalan untuk menolong orang banyak. Menolong generasi muda mendapat pendidikan, menolong orang untuk mendapat pekerjaan hingga mencoba untuk membuat bisnis di lingkungan yang belum banyak bisnis. Itulah pekerjaan yang benar-benar saya sukai," ungkapnya.

Dalam sebuah wawancara TV, Obama juga mengatakan, turun jabatan dari Presiden AS justru memberinya keuntungan tersendiri. Ia kini bisa fokus pada isu yang penting baginya.

"Satu keuntungan menjadi seorang mantan presiden adalah Anda tetap dapat berkontribusi walau sudah melepas jabatan formal. Selain itu kini saya dapat benar-benar mengejar agenda yang ingin saya lakukan," tuturnya.

Hal lain yang akan dilakukan Presiden Obama setelah pensiun dari presiden adalah menulis memoar politik. Sejauh ini telah mendapat jutaan dolar dari dua memoarnya yang berjudul Dreams of My Father dan The Audacity of Hope.

Penulis buku The Post Presidency: From Washington to Clinton Burton Kaufman memperkirakan Presiden Obama akan mengikuti jejak presiden AS sebelumnya. Ia menilai Obama akan terlibat dalam upaya kemanusiaan dan mendapat pendapatan tambahan dari pidato di depan umum.

"Akan banyak permintaan pada Obama untuk menjadi pembicara. Ia juga bisa mendapat banyak uang dari buku yang ia keluarkan. Hal ini terjadi karena Obama mengakhiri masa pemerintahannya dengan popularitas yang cukup tinggi," jelas Kaufman.

Dalam sebuah wawancara oleh The New Yorker, Obama mengatakan ia ingin kembali mengajar mata kuliah hukum di universitas. Ada tiga universitas yang bisa ia pilih, yaitu Columbia University tempatnya belajar ilmu politik, Harvard University tempatnya belajar ilmu hukum, dan Universitas Chicago tempat Obama mengajar sebelumnya.

"Saya senang hukum, saya senang mengungkapkan argumen. Saya senang mengajar. Saya rindu ruang kelas dan rindu bercengkrama dengan murid-murid," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini