Sukses

Hadapi Natal dan Tahun Baru, KAI Operasikan 13 Kereta Tambahan

KAI menetapkan operasi Natal dan Tahun Baru, yaitu mulai 23 Desember 2016 sampai 8 Januari 2017.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menambah jumlah kereta api untuk menghadapi masa libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengungkapkan, dalam meningkatkan pelayanan, KAI juga telah menetapkan operasi Natal dan Tahun Baru (Nataru), yaitu mulai 23 Desember 2016 sampai 8 Januari 2017.

"Untuk mengakomodasi peningkatan penumpang saat itu, kami ‎akan operasikan KA tambahan. KA tambahan ini secara umum mulai operasi 18 Desember 2016 sampai dengan 8 Januari 2017," kata Edi di Gedung JRC, Jakarta, Senin (14/11/2016).

Jumlah KA tambahan yang akan dioperasikan sebanyak 13 KA dengan total kapasitas tempat duduk tambahan hingga 13.892.

Edi menambahkan, dengan adanya penambahan KA tersebut, pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini KAI mengoperasikan 356 perjalanan KA dengan total 212.564 seat per hari. Jumlah ini meningkat 11 persen dari tahun lalu sebesar 190.868 tepat duduk per hari.

"Masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA tambahan tersebut di atas dapat melakukan pembelian di seluruh channel resmi penjualan tiket kereta api mulai Selasa, 15 November 2016 pukul 12.00 WIB siang," ucap Edi.

Dari aspek prasarana, seperti tahun-tahun sebelumnya PT KAI menyiapkan Alat Material untuk Siaga (AMUS) pada titik-titik yang dianggap rawan seperti banjir dan longsor dan mengadakan pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA serta perondaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan.

Pada angkutan Natal dan Tahun Baru tahun ini, PT KAI total menyiagakan 2.950 petugas ekstra yang terdiri dari petugas pemeriksa jalur, penjaga pelintasan, dan petugas posko di daerah rawan yang tersebar di seluruh lintas Jawa dan Sumatera.

Selain itu, KAI juga bekerja sama dengan instansi terkait (Pemda, aparat keamanan) untuk keselamatan di pelintasan-pelintasan sebidang. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.