Sukses

5 Tipe Orang yang Harus Dihindari Saat di Kantor

Mau karier sukses? Jauhi 5 tipe orang seperti ini saat di kantor.

Liputan6.com, Jakarta - Sukses di kantor merupakan suatu hal yang penting bagi kebanyakan orang. Mungkin, definisi sukses masing-masing orang akan berbeda. Hasil survei karir global pada 2015, Right Management menemukan bahwa hanya 10 persen dari karyawan merasa bahwa produktivitas dan kinerja tinggi merupakan definisi sukses, dan hanya 3 persen dari karyawan secara global ingin mendapatkan posisi penting.

Menjadi bahagia dan menikmati pekerjaan merupakan tanda terbesar dari keberhasilan.  Anda dapat mencoba bergaul dengan rekan kerja yang positif agar Anda dapat lebih produktif dalam bekerja.

Selain itu, Anda juga harus menghindari orang-orang yang berusaha mengalihkan perhatian atau menghentikan Anda mencapai tujuan, seperti rekan kerja yang suka mengobrol tidak perlu dan gemar bergosip.

Dikutip dari Cheatsheet.com, berikut tipe orang yang harus dihindari saat di kantor.

1. Rekan Kerja Negatif

Jika Anda memiliki rekan kerja yang suka mengeluh tentang apa saja dan segala sesuatu, sebaiknya Anda hindari. Rekan kerja negatif hanya akan membawa Anda semakin tertekan atau frustasi, dan tentunya hal ini dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk sukses.

Sebaiknya Anda jaga jarak dan lebih baik menghabiskan waktu dengan orang-orang yang positif. Anda tetap boleh berinteraksi dengan rekan kerja yang negatif, namun sebaiknya jangan terlalu sering.

2. Rekan Kerja yang Kasar

Jika ada seseorang yang terang-terangan kasar kepada Anda, bergosip tentang Anda, atau mengatakan hal-hal yang tidak sopan mengenai fisik Anda, alangkah baiknya Anda menghindarinya dan berbicara ke atasan maupun bagian HRD. Menghabiskan waktu untuk seseorang yang tidak menghormati Anda hanya akan mengganggu kinerja Anda.

Jika rekan kerja merendahkan Anda, tidak menghormati Anda, tentunya hal tersebut mempersulit Anda untuk berhasil.

Pencuri

3. Pencuri

Apa hal yang lebih buruk dari orang yang tidak menghormati Anda karena fisik? Masalah terbesar itu ialah orang yang mencuri ide Anda demi menampilkan karya terbaik untuk dirinya.

Jika Anda mendambakan pengakuan, orang ini mungkin dapat menyebabkan Anda kehilangan kesempatan untuk diakui. Dia bisa juga mempengaruhi kemampuan Anda untuk mendapatkan gaji yang Anda inginkan, yaitu dengan cara membuat Anda seolah terlihat kurang keras dalam bekerja, padahal tidak.

4. Orang yang Selalu Ingin Sesuatu

Jika rekan Anda terus-menerus meminta Anda untuk membantu dengan proyek-proyek tambahan atau menyebabkan Anda harus bekerja lembur pada akhir pekan, mungkin sudah saatnya Anda untuk menghindari orang ini.

Mungkin Anda ingin membantu rekan kerja dan memiliki hubungan yang saling mendukung, akan tetapi jika orang tersebut hanya mendekati Anda untuk mencari keuntungan, sebaiknya hindarilah.

Jika atasan Anda adalah masalahnya, mungkin Anda tidak dapat menghindarinya. Namun, karena 35 persen dari karyawan hanya mengharapkan gaji yang lebih tinggi, keseimbangan kerja, atau hidup yang lebih baik, mungkin Anda masih mencari pekerjaan yang lebih baik dan tahu bahwa itu sulit sehingga Anda lebih memilih bertahan dengan yang ada.

si pengganggu

 

5. Rekan Kerja yang Mengganggu

Anda tahu bahwa menjengkelkannya rekan kerja yang selalu ditelepon? Meski itu pekerjaan atau dari pribadiannya, jika terus-menerus terganggu oleh seseorang di telepon, mereka dapat merusak kemampuan Anda untuk bekerja.

Rekan kerja cerewet yang berbicara dengan Anda mengenai hal-hal yang tidak penting juga merupakan gangguan besar. Begitu pula dengan gosip kantor atau rekan kerja yang mengirim terlalu banyak email yang tidak perlu sehingga menyebabkan kotak pesan Anda penuh karenanya.

Siapa pun yang menyebabkan gangguan bagi Anda, Anda perlu menemukan cara untuk mengabaikan mereka atau berbicara dengan mereka mengenai hal itu. Jika Anda terlalu terganggu, hal itu akan mempengaruhi produktivitas atau kualitas pekerjaan sehingga dapat merugikan kesempatan Anda untuk sukses bekerja. (Fitriana Monica Sari)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini