Sukses

Top 3: 5 Kebiasaan Orang Sukses di Pagi Hari

Berikut daftar berita terpopuler seperti dirangkum di Top 3 Bisnis

Liputan6.com, Jakarta Pagi merupakan awal yang menentukan bagaimana hari Anda akan berjalan. Jika di pagi hari, Anda sudah malas, kesal dan inginnya marah-marah, bisa-bisa semua rencana dan pekerjaan Anda hari ini berantakan.

Orang sukses memiliki sejumlah kebiasaan yang dilakukannya setiap pagi. Seperti dilansir dari lifehack.org, Selasa (15/11/2016), Berikut 5 kebiasaan orang sukses yang patut Anda tiru.

Demikian artikel paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com pada Selasa (15/11/2016) sore. Selain itu ada juga artikel lain yang menarik perhatian. Berikut daftar berita terpopuler seperti dirangkum di Top 3 Bisnis


1. 5 Kebiasaan Orang Sukses di Pagi Hari

Pagi merupakan awal yang menentukan bagaimana hari Anda akan berjalan. Jika di pagi hari, Anda sudah malas, kesal dan inginnya marah-marah, bisa-bisa semua rencana dan pekerjaan Anda hari ini berantakan.

Orang sukses memiliki sejumlah kebiasaan yang dilakukannya setiap pagi. Seperti dilansir dari lifehack.org, Selasa (15/11/2016), Berikut 5 kebiasaan orang sukses yang patut Anda tiru.

Berita selengkapnya baca di sini


2. 5 Provinsi Ini Tetapkan UMP di Bawah Ketentuan Pemerintah

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menetapkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2017 sebesar 8,25 persen dari UMP 2016. Namun dari data yang diterima Liputan6.com, tercatat masih ada lima provinsi yang menetapkan UMP di bawah persentase tersebut.

Pada 25 Oktober 2016 lalu, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri meminta para kepala daerah untuk menetapkan besaran kenaikan UMP 2017 sesuai dengan formula dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, yaitu sebesar 8,25 persen. Jika tidak, para daerah tersebut terkena sanksi yaitu berupa pemberhentian sementara.

Berita selengkapnya baca di sini


3. Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell dan Total

PT Pertamina (Persero) tidak mengubah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi pada pertengahan November 2016 ini. Sedangkan PT Shell Indonesia memilih untuk menaikkan harga BBM. Berbeda, PT Total Oil Indonesia justru menurunkan harga BBM.
Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini