Sukses

Ikuti Bursa Global, IHSG Turun Tipis

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 4,98 poin atau 0,10 persen ke level 5.180,48 pada pra pembukaan Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu pertahankan lajunya di zona hijau pada perdagangan Kamis pekan ini. Bursa global dan regional melemah berimbas ke IHSG.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (17/11/2016), IHSG turun tipis 4,98 poin atau 0,10 persen ke level 5.180,48. IHSG pun bergerak di dua zona. Pada pembukaan pukul 09.00 WIN, IHSG naik tipis 1,2 poin atau 0,02 persen ke level 5.186. Indeks saham LQ45 menguat 0,03 persen ke level 870,31.

Sebagian besar indeks saham acuan menguat kecuali indeks saham JII turun 0,13 persen ke level 693 dan indeks saham ISSI merosot 0,05 persen ke level 170.

Ada sebanyak 75 saham menguat sehingga membuat pelemahan IHSG terbatas. Sedangkan 42 saham melemah dan 57 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.189,04 dan terendah 5.179,55.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 8.963 kali dengan volume perdagangan 317,6 juta saham. Nilai transaksi harian Rp 168 miliar. Investor asing pun melakukan aksi beli Rp 1,28 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.368.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham sama-sama menguat dan melemah. Sektor saham tambang turun 1,4 persen, dan mencatatkan penurunan terbesar. Disusul sektor saham konstruksi tergelincir 0,34 persen dan sektor saham perdagangan susut 0,26 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham CANI naik 23,70 persen ke level Rp 1.305 per saham, saham DYAN menanjak 18,18 persen ke level Rp 65 per saham, dan saham TAXI menguat 1,91 persen ke level Rp 160 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham PTBA tergelincir 4,79 persen ke level Rp 11.925 per saham, saham HRUM susut 3,69 persen ke level Rp 2.350 per saham, dan saham BUMI turun 3,57 persen ke level Rp 270 per saham.

Bursa Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,15 persen ke level 22.313,36, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,08 persen ke level 1.981,20, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,04 persen ke level 17.868.

Kemudian indeks saham Singapura menguat 0,52 persen ke level 2.807,92 dan indeks saham Taiwan naik 0,14 persen ke level 8.974. Sedangkan indeks saham Shanghai turun 0,36 persen ke level 3.193.

Analis PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menuturkan IHSG akan coba uji level resistance di area 5.194-5.231. IHSG akan bergerak di kisaran 5.047-5.250.

Mengutip laporan PT Ashmore Assets Management Indonesia, IHSG naik 2,11 persen pada perdagangan kemarin. IHSG menguat seiring 10 sektor saham menghijau. Saham-saham berkapitalisasi besar pimpin penguatan dengan indeks saham LQ45 naik 2,5 persen.

Saham-saham yang menguat pada perdagangan kemarin antara lain PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 4,2 persen, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mendaki 4,3 persen, dan saham PT Astra International Tbk menanjak 2,6 persen. Imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun turun menjadi 7,74 persen. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.