Sukses

OJK Yakin Ekonomi RI Masih Bisa Tumbuh dengan Baik

Meski belum tumbuh tinggi, namun ekonomi nasional telah berada dalam tren positif untuk terus meningkat.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menyatakan kondisi ekonomi Indonesia sebenarnya masih cukup baik di tengah kondisi perekonomian global yang masih belum pulih.

Meski belum tumbuh tinggi, namun ekonomi nasional telah berada dalam tren positif untuk terus meningkat.

Muliaman mengaku, pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini dan tahun depan masih sulit untuk diperkirakan. Hal ini karena masih adanya gejolak pada perekonomian Amerika Serikat (AS), Eropa dan Tiongkok.

"Pertumbuhan ekonomi global dalam tahun ini dan depan masih akan tumbuh tapi tidak extraordinary. Kita lihat apa yang terjadi di AS, Eropa, Tiongkok dan lain-lain," ujar dia dalam acara Ekonomi Indonesia Menyongsong 2017 di SCTV Tower Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2016).

Dengan kondisi ekonomi global seperti saat ini, menurut Muliaman, pertumbuhan ekonomi yang telah dicapai Indonesia pada saat ini sudah cukup baik. Pada kuartal III 2016 pertumbuhan ekonomi tumbuh 5,02 persen, dan inflasi stabil di level 3,31 persen (yoy).

"Pertumbuhan ekonomi domestik cukup baik, Inflasi dalam baik, cadangan devisa baik, neraca perdagangan ke arah baik, stabilitas ekonomi terjaga, tren pengangguran menurun. Kita masih bisa punya performance seperti ini suatu yang luar biasa. Apalagi dibandingkan dengan negara tier grup kita," kata dia.

Dengan beberapa peristiwa yang terjadi baik di tingkat global maupun di dalam negeri juga dinilai perekonomian Indonesia bisa tumbuh dengan baik. Namun perlu adanya perbaikan yang perlu terus dilakukan oleh pemerintah.

"Dengan beberapa kejadian ini confidence kita masih tinggi. Memang masih ada PR terutama reformasi yang sudah ditempuh pemerintah harus dilanjutkan," tandas dia.(Dny/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini