Sukses

Halau Penyebaran Penyakit, Bill Gates Rela Cium Bau Busuk Toilet

Gates menuturkan bahwa kondisi toilet yang kotor dan sanitasi yang buruk merupakan hal yang mendukung penyebaran penyakit

Liputan6.com, New York - Miliarder terkaya dunia Bill Gates memiliki niat yang mulia. Bersama dengan yayasan miliknya, miliarder satu ini berencana untuk mengurangi penyebaran penyakit dengan memperbaiki sanitasi di toilet umum. Namun hal tersebut tidaklah dilakukannya dengan mudah.

Demi berhasil mencapai tujuannya, Bill Gates rela untuk mencium bau busuk di toilet umum. Melansir CNet.com, Minggu (19/11/2016) hal ini dilakukannya saat ia sedang bepergian ke Swedia.

"Saya mencium aroma sangat tajam yang merupakan kombinasi antara bau tinja, urine, limbah, keringat, dan muntahan. Bau busuk tersebut membuat saya meringis," tuturnya.

Dalam tulisan yang ia unggah di blog pribadinya Gates menuturkan bahwa kondisi toilet yang kotor merupakan faktor yang mendukung penyebaran penyakit. Aroma yang tidak sedap dari toilet tersebut juga bisa membuat kuman penyakit menyebar lebih cepat.

Bersama dengan yayasan amalnya, Melinda and Gates Foundation, Gates berupaya untuk menghentikan penyebaran beragam penyakit terutama yang bersumber dari toilet. Hal tersebut dilakukan dengan membuat aroma toilet lebih menyegarkan.

Gates bekerja sama dengan perusahaan parfum asal Swiss Firmenich intuk menciptakan parfum beraroma segar khusus toilet. Ia bahkan rela untuk terjun langsung meneliti sampelnya dengan meminum air tinja yang sudah disuling demi membuktikan bahwa air itu layak dikonsumsi.

Gambar terkait

Firmenich juga membuat aroma parfumnya perpaduan bau toilet dan wewangian. Perusahaan tersebut meracik bahan-bahannya dengan bantuan teknologinya agar nantinya manusia tidak bisa merasakan bau yang tidak sedap yang biasanya suka tercium dalam toilet.

India dan Afrika menjadi negara pertama untuk penguji cobaan proyek ini. Gates berharap inovasi dari perusahaan seperti Firmenich akan mengarah pada solusi lebih lanjut untuk meningkatkan kesehatan dan kebutuhan untuk sanitasi yang lebih baik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini