Sukses

Riset: Uang Bonus Ternyata Tak Bikin Pegawai Semangat Kerja

Memberi insentif dalam bentuk uang tidak serta merta membuat semangat.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu cara yang sering dilakukan perusahaan untuk membuat pegawai makin semangat bekerja adalah dengan memberi uang bonus. Namun nyatanya, riset mengungkap bahwa hal ini tidak serta merta membuat pegawai semangat bekerja.

Profesor psikologi Duke University Dan Ariely mengatakan, motivasi yang mendorong manusia dalam melakukan sesuatu sangatlah kompleks. Memberi insentif dalam bentuk uang tidak serta merta membuat semangat. Bahkan, hal ini bisa menurunkan keinginan dalam bekerja.

"Ketika kita membayar seseorang, kita bisa melihat peningkatan produktivitas dalam waktu singkat. Tapi yang tidak kita ketahui adalah efek jangka panjangnya. Banyak pegawai yang akhirnya merasa bahwa "uang bonus" bukan hanya alasan mereka mau bekerja lebih keras," tuturnya seperti dilansir dalam Business Insider, Senin (21/11/2016)

Dalam bukunya berjudul Payoff, Ariely menjelaskan akan lebih baik apabila perusahaan tidak mengambil langkah instan seperti memberi bonus untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Lebih baik, perusahaan justru harus mengenal betul pegawainya, sehingga bisa memberikan pendekatan yang berbeda demi meningkatkan semangat kerja.

Hal yang sama juga disampaikan oleh psikolog Barry Schwartz. Schwartz mengatakan banyak perusahaan yang akhirnya gagal untuk mendukung tujuan karier dari pegawainya. Hal ini akhirnya membuat mereka semakin tidak bergairah bekerja.

Ariely menyarankan perusahaan untuk tidak mengambil langkah sederhana demi meningkatkan produktivitas kerja. Mengetahui tantangan setiap pegawai justru bisa memberikan gambaran lebih komperhensif akan tindakan yang seharusnya dilakukan.

"Hanya dengan mengerti apa tantangan yang setiap pegawai rasakan, dengan begitu kita bisa memotivasi pekerja dengan lebih baik," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini