Sukses

Ini Dia 5 Proyek Prestisius Termahal di Dunia

Ada banyak hal di dunia yang dibuat dengan konstruksi utama. Konstruksi sangat penting bagi setiap negara karena menaikkan fasilitas

Liputan6.com, New York - Seluruh negara dunia berlomba-lomba untuk membangun proyek-proyek infrastruktur demi menggenjot ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

Dalam pembangunan, tentu pasti membutuhkan uang. Terlebih jika pembangunan proyek-proyek besar, tentunya akan mengeluarkan biaya yang tak tanggung-tanggung nilainya, bahkan dapat mencapai ratusan miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Banyak proyek yang dibuat di dunia dan telah menandai sejarah dengan anggaran tersebut. Apa saja proyek konstruksi termahal di dunia yang akan dan sedang dibangun?

Melansir laman Mostluxuriouslist.com, Rabu (7/12/2016), berikut lima proyek konstruksi termahal di dunia:

5. Dubailand

Dubailand

Dubailand merupakan proyek konstruksi yang dibangun pada tahun 2008. Namun, baru dilanjutkan kembali pada tahun 2013 karena ada beberapa krisis keuangan yang dihadapi oleh Dubai.

Tempat ini disebut sebagai salah satu tempat hiburan yang paling mahal dan terbesar di seluruh dunia. Dubailand terdiri dari Theater IMAX, Disney Theme Park, dan atraksi lainnya.

Dubailand muncul dengan budaya Arab, bertujuan membuat beberapa tempat untuk menarik wisatawan. Total biaya yang dihabiskan untuk membangun Dubailand adalah sebesar US$ 76 miliar atau setara dengan Rp 1.018,78 triliun (kurs US$ 1 = Rp 13.405).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

King Abdullah Economic City

4. King Abdullah Economic City

King Abdullah Economic City

King Abdullah merupakan tempat yang baru akan selesai di masa depan. Kota ini terletak hampir satu jam perjalanan dari Mekkah. Kota ini terdiri dari vila mewah, universitas besar dan terkenal, bandara besar, serta hotel kelas tinggi. Ketika proyek ini selesai, kota ini akan diberi nama Smart City karena fasilitasnya yang lengkap.

Proyek konstruksi ini dirancang dan dibuat oleh Emaar Properti serta menghabiskan biaya sebesar US$ 86 miliar atau setara dengan Rp 1.152,83 triliun.

3 dari 5 halaman

Kashagan Fields

3. Kashagan Fields

Kashagan Fields

Kashagan Fields terletak di Laut Kaspia. Proyek konstruksi ini diharapkan akan menghasilkan hampir 90.000 barel minyak dalam satu hari.

Beberapa isu kebocoran di pipa menyebabkan keterlambatan dalam pembukaannya, sehingga membuat Kashagan Fields baru akan mulai bekerja tahun 2017 nanti.

Kashagan Fields dibuat oleh mitra besar yang berbeda dan bisnis dunia, meliputi China National Petroleum Corp, INPEX, dan Shell. Proyek konstruksi ini menghabiskan biaya sebesar US$ 116 miliar atau setara dengan Rp 1.555,4 triliun.

4 dari 5 halaman

The International Space Station

2. The International Space Station

The International Space Station

The International Space Station merupakan sebuah stasiun penelitian. Negara-negara besar seperti Prancis, Italia, Spanyol, Swedia, Swiss, Belanda, dan Norwegia bahkan juga ikut bertanggung jawab dalam pembuatannya.

Pembangunan proyek konstruksi ini membutuhkan waktu banyak karena memerlukan fasilitas dan teknologi yang luas, terutama peralatannya. Alasan itulah yang menjadikan The International Space Station baru akan selesai pada 2020 nanti.

Total biaya yang dihabiskan untuk The International Space Station adalah sebesar US$ 150 miliar atau setara dengan Rp 2.011,35 triliun.

5 dari 5 halaman

The US Interstate Highway System

1. The US Interstate Highway System

The US Interstate Highway System

Seluruh ide pembangunan The US Interstate Highway System direncanakan oleh Presiden. Tujuan dibangunnya, yaitu untuk keadaan darurat dan mengatasi masalah lalu lintas.

Proyek konstruksi ini dimulai pada 1956, dengan membuat rute baru dan mengubah beberapa rute lama. Proyek ini selesai di tahun 1992 dan dibuka untuk umum.

Total biaya yang dihabiskan untuk membangun The US Interstate Highway System adalah sebesar US$ 459 miliar atau setara dengan Rp 6.154.73 triliun. (Fitriana Monica Sari)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.