Sukses

Kekayaan Dunia Bertambah, Jumlah Orang Kaya Melonjak Hingga 2021

Riset terbaru yang dikeluarkan Credit Suisse Research Institute memprediksi pertumbuhan miliuner akan bertambah 6 persen hingga 2021

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah orang kaya diperkirakan terus bertambah dalam lima tahun ke depan. Riset terbaru yang dikeluarkan Credit Suisse Research Institute memprediksi pertumbuhan miliuner bertambah 6 persen dalam setahun yang mengakibatkan terjadinya lonjakan jumlah miliuner pada 2021.

Melansir laman CNBC.com, Sabtu (26/11/2016), dalam laporan tahunan Global Wealth Report pada 2021 jumlah miliuner dunia akan mencapai 45,1 juta orang. Hal ini meningkat jauh dari tahun 2015 yang hanya berjumlah 32,9 juta orang.

Peningkatan jumlah miliuner ini disebabkan dengan peningkatan sedikit di jumlah kekayaan dunia. Sayangnya, laporan tersebut juga menilai masih terdapat kesenjangan ekonomi yang cukup besar di kelas ekonomi yang berbeda.

"Distribusi kekayaan dunia berubah seiring dengan jumlah kekayaan dunia. Namun sayangnya hal ini tidak diikuti dengan menurunnya ketimpangan ekonomi di kelas ekonomi yang berbeda," tulis laporan tersebut.

Selain miliuner, jumlah miliarder dengan kekayaan melebihi US$ 50 juta juga jumlahnya bertambah. Dalam kurun waktu lima tahun ke depan, jumlah mereka bertambah dari 140 ribu ke 200 ribu orang. Sebanyak 945 orang baru juga berhasil masuk ke dalam lingkaran elit ini.

Lebih dari setengah dari jumlah miliarder dunia terdapat di Amerika Utara. Sementara sisanya tersebar di benua lain seperti Eropa dan Asia-Pasifik.

Jumlah miliarder China akan bertambah pada  2021. Diprediksi sebanyak 2,7 juta miliuner akan menghuni negeri tirai bambu ini sehingga menempati China di peringkat ke empat sebagai negara dengan jumlah miliuner terbanyak dunia. (Vna/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini