Sukses

Taiwan Ingin Tarik Lebih Banyak Wisatawan Muslim

Pemerintah Taiwan membuat banyak upaya untuk meningkatkan lingkungan yang ramah bagi umat Muslim.

Liputan6.com, Taipei Taiwan ingin meningkatkan jumlah turis Muslim ke negaranya. Pemerintah negara ini pun melakukan banyak upaya agar menjadi negara yang ramah terhadap wisatawan ataupun umat Muslim yang tinggal di negara Republik Tiongkok ini.

Direktur Hubungan Internasional Departemen Pariwisata Taiwan Eric Lin menuturkan, umat Muslim adalah pasar yang potensial bagi Taiwan. Sebab itu pemerintahnya membuat banyak upaya untuk meningkatkan lingkungan yang ramah bagi umat Muslim.

"Biro melakukan banyak pekerjaan untuk beberapa tahun terakhir. Kita meningkatkan lingkungan yang ramah, sekarang Muslim bisa bepergian ke mana saja," ujarnya saat ditemui di kantornya di Taipei, ditulis Jumat (25/11/2016).

"Kami ingin lebih banyak lagi wisatawan Muslim. Kami terbuka," jelasnya.

Yang selalu menjadi persoalan bagi umat Muslim yang bepergian ke Taiwan adalah soal makanan halal. Namun dipastkan saat ini, sudah banyak restoran di Taiwan yang menyediakan makanan bersertifikat halal.

Menurut catatannya, 5 tahun lalu, hanya ada 15 restoran dan hotel yang memiliki sertifikat halal. Sekarang, jumlahnya meningkat menjadi 93 restoran bersertifikat halal.

"Yang mengeluarkan sertifikatnya adalah asosiasi Muslim Chinese di sini," tuturnya seraya menambahkan akan ada tanda halal di setiap restoran yang bersertifikat.

Selain itu, di Taiwan kini semakin banyak tempat ibadah yang bisa ditemui di negara ini. "Ada 7 masjid tersebar di Taiwan," lanjutnya.

Liputan6.com bersama jurnalis se-Asia Tenggara berkesempatan berkunjung ke negara Taiwan atas undangan Taiwan Economic and Trade Office. Dalam rangkaian perjalanan kami, salah satunya di stasiun kereta Taipei Railway Station. Di sana, ada beberapa ruangan yang dikhususkan sebagai ruangan salat bagi umat Muslim.

Ruangan tersebut tak begitu besar, namun cukup nyaman untuk melakukan ibadah.

Terkait makanan, kami belum berkesempatan untuk mengunjungi tempat makan bersertifikat halal. Namun beberapa tempat makan yang kami kunjungi akan dengan ramah memberi tahu bahwa makanan tersebut halal bagi kami atau tidak.

"Untuk komoditas Muslim, kita memberi tahu mereka. Orang Taiwan ramah," ujar Eric menekankan.(Zul/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini