Sukses

Bursa Asia Positif, IHSG Naik 14 Poin

Ada sebanyak 166 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variasi dengan kecenderungan naik pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Penguatan harga komoditas mendukung laju IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (25/11/2016), IHSG naik 14,48 poin atau 0,28 persen ke level 5.122,10. Indeks saham LQ45 menguat 0,28 persen ke level 853,84. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.

Ada sebanyak 166 saham menghijau sehingga mendorong penguatan IHSG.Sedangkan 128 saham melemah dan 96 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.129,75 dan terendah 5.096,67.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 268.357 kali dengan volume perdagangan 11,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,1 triliun. Investor asing melakukan aksi jual Rp 327,44 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.543.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham keuangan turun 0,35 persen. Sektor saham aneka industri menanjak 1,41 persen, dan catatkan penguatan terbesar.

Sektor saham infrastruktur menguat 0,68 persen, sektor saham konstruksi menanjak 0,61 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham BJBR naik 6,21 persen ke level Rp 1.540 per saham, saham SGRO menanjak 5,26 persen ke level Rp 2.000 per saham, dan saham INDY mendaki 5,1 persen ke level Rp 825 per saham.

Saham-saham yang tertekan antara lain saham BBRI turun 3,32 persen ke level Rp 10.925 per saham, saham ICBP tergelincir 3,22 persen ke level Rp 8.275 per saham, dan saham ROTI tergelincir 3,58 persen ke level Rp 1.480 per saham.

Bursa Asia pun kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,51 persen ke level 22.723,44, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,16 persen ke level 1.974,46, indeks saham Jepang Nikkei menanjak 0,26 persen ke level 18.381.

Selain itu, indeks saham Shanghai mendaki 0,62 persen ke level 3.261,94, indeks saham Singapura menguat 0,55 persen ke level 2.859,33 dan indeks saham Taiwan menanjak 0,08 persen ke level 9.159,07.

Analis PT  Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG cenderung menguat namun bervariasi pada sesi kedua perdagangan saham. Pergerakan harga komoditas dinilai turut mempengaruhi laju IHSG.

"Penguatan harga komoditas memberikan sentimen positif terutama emiten seperti CPO (crude palm oil)," ujar William saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menuturkan, aksi jual investor yang masih terjadi juga membayangi IHSG. William mengatakan, adanya perpindahan aliran dana perlu dicermati. Sedangkan kalau dari internal, William menilai kondisi ekonomi stabil berdampak positif ke IHSG. "Nilai tukar rupiah melemah masih wajar lantaran kebutuhan valas tinggi jelang akhir tahun," ujar dia. (Ahm/Ndw)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.